PAGARALAMPOS.CO- Jika Anda bertahan dalam posisi yang sama dalam waktu lama,seperti duduk bersila,kaki Anda bisa membengkak. Kondisi ini terjadi karena saraf tertekan sehingga menimbulkan sensasi kesemutan.
Pengobatan pembengkakan kaki sebaiknya disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. Meski biasanya dapat hilang dengan sendirinya, namun kesemutan pada kaki dapat menimbulkan rasa tidak nyaman bahkan menyulitkan beraktivitas.
Oleh karena itu, diperlukan pengobatan yang tepat untuk mengatasi kondisi ini. Kesemutan pada kaki biasanya hilang saat Anda mengubah posisi kaki atau menggerakkan kaki.
Namun, jika rasa kesemutan di kaki Anda berlangsung lama, bisa jadi itu merupakan gejala penyakit tertentu, misalnya kelainan saraf atau hipotiroidisme.
BACA JUGA:Mau Hidup Tenang, Inilah 5 Tips Mengatasi Stres Sehari-hari
Oleh karena itu, pengobatan kaki bengkak perlu dilakukan sesuai dengan penyebab yang mendasarinya. Kaki bengkak dapat menyebabkan berbagai ketidaknyamanan, antara lain:
Mati rasa, terbakar, atau nyeri tertusuk jarum. Rasa kesemutan pada kaki biasanya hanya terjadi dalam waktu singkat, namun bisa berlangsung lama hingga menyebabkan kaki mati rasa dan terjatuh.
Kebanyakan orang pernah mengalami sensasi menggelitik secara tiba-tiba di tangan atau kaki, mirip seperti tertusuk jarum. Sensasi ini biasa disebut kesemutan, atau dalam dunia kedokteran disebut paresthesia.
Meski tidak menimbulkan rasa sakit, namun sudah pasti menimbulkan rasa tidak nyaman, apalagi saat menggerakkan area yang terkena.
BACA JUGA:Pemulihan Dari Stres, Inilah 6 Tips Langkah Menuju Keseimbangan
Kesemutan (paresthesia) adalah suatu kondisi yang ditandai dengan hilangnya sensasi (mati rasa) pada bagian tubuh tertentu, disertai rasa perih, tertusuk-tusuk, atau terbakar.
Parestesia biasanya terjadi secara spontan atau tiba-tiba, sering kali terjadi pada tangan, lengan, jari tangan, dan kaki. Namun gejala ini juga bisa terjadi pada wajah dan bagian tubuh lainnya, seperti selangkangan atau penis (pada pria).
Kesemutan merupakan fenomena normal yang terjadi pada setiap orang dan bersifat sementara.
Namun pada beberapa kasus, kerusakan saraf atau gangguan sistem saraf pusat dapat menyebabkan rasa kesemutan yang terus-menerus pada tangan, kaki, wajah, atau bagian tubuh lainnya.
BACA JUGA:Lagi Flu Berat, Inilah 7 Tips Mudah dan Efektif Untuk Mengatasi Flu di Rumah