PAGARALAMPOS.CO - Warung Madura, begitulah masyarakat menyebut toko kelontong yang satu ini.
Mengapa disebut warung Madura?
Karena para pedagang atau para pemilik usaha toko ini adalah orang Madura.
Dirangkum dari berbagai sumber, warung Madura mulai merambah diberbagai kota di Indonesia sejak 5 tahun terakhir.
BACA JUGA:Jadilah Berkharisma! 6 Langkah Mudah Membentuk Karakter Sedari Dini
Kini, warung Madura sudah menjamur di kota-kota besar di Indonesia misalnya Jakarta, Tangerang, Bekasi, Surabaya.
Bahkan mulai merambah di kota-kota yang ada di Pulau Bali.
Dari berbagai kota tersebut, disebut jumlah warung Madura yang ada di kota Surabaya adalah yang paling banyak.
Hampir di setiap sudut jalan, di pinggir gang perkampungan yang ada di Kota Surabaya terdapat warung Madura, bahkan ada yang jaraknya berdekatan.
BACA JUGA:Yuk Nonton Film Me Time Diperankan Kevin Hart dan Mark Wahlberg, Trending di Netflix!
Hal ini disebabkan karena letak Pulau Madura berdekatan dengan Kota Surabaya.
Sehingga para perantau dari Pulau Madura lebih mudah menjangkau Kota Surabaya.
Sekilas tidak ada bedanya antara warung Madura dengan toko-toko kelontong lainnya yang sudah terlebih dahulu ada di sekitar kita.
Namun jika diperhatikan lebih seksama, warung Madura memiliki perbedaan yang unik dibandingkan dengan toko kelontong pada umumnya.
BACA JUGA:Surga Tersembunyi di Sumatera Barat, 7 Air Terjun Indah yang Menyegarkan Hati!