Sehingga mereka meninggalkan sebagian aspek adat dan budaya Dayak dan bergabung dengan suku Melayu dan Banjar.
Suku Dayak yang berasal dari Kalimantan ini terdiri dari lebih dari 200 sub kelompok etnis yang sebagian besar tinggal di daerah aliran sungai atau pegunungan di bagian selatan dan tengah pulau Kalimantan.
Suku Dayak terbagi menjadi enam rumpun etnis utama, termasuk Rumpun Klemantan, Rumpun Murut, Rumpun Iban, Rumpun Apokayan, Rumpun Ot Danum-Ngaju, dan Rumpun Punan.
Rumpun Dayak Punan dianggap sebagai yang paling lama mendiami Kalimantan.
BACA JUGA:Kenalkan Potensi Pariwisata Pagaralam
Dari keenam rumpun ini, ada 405 sub-etnis suku Dayak yang memiliki karakteristik dan ciri khas yang berbeda-beda.
Dari banyaknya sub-etnis tersebut terdapat kesamaan ciri-ciri budaya yang khas seperti rumah panjang, peralatan tradisional tembikar, sumpit, mandau, beliung atau kapak Dayak, mata pencaharian, dan seni tari yang khas.
Awalnya, banyak dari mereka menganut kepercayaan tradisional Kaharingan, tetapi sejak abad ke-19, banyak yang mengadopsi agama Islam atau Kristen.*