Kepala sering pusing juga bisa terjadi akibat konsumsi kafein yang berlebihan. Pasalnya, kafein dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga aliran darah ke berbagai organ tubuh, termasuk otak, menjadi terganggu.
BACA JUGA:Bunda Simak, Inilah 4 Tips Panduan Lengkap Menjaga Kesejukan dan Kenyamanan Bayi
Kondisi ini tentunya akan membuat otak kekurangan asupan oksigen dan menyebabkan pusing. Untuk membantu meredakan pusing yang terjadi karena asupan kafein berlebih.
Anda tentunya harus menghentikan konsumsi berbagai makanan dan minuman yang memiliki kandungan tersebut, seperti kopi atau cokelat.
3. Melakukan pijat sakit kepala
Pijat sakit kepala menjadi tindakan berikutnya yang bisa mengatasi kepala sering pusing, terutama pusing yang disertai oleh sakit kepala.
BACA JUGA:Tak Perlu Gelisah, Inilah 5 Tips Menghadapi Tantangan Berbicara di Depan Umum Dengan Percaya Diri
Pijat sakit kepala sendiri dilakukan dengan cara menekan titik-titik tertentu di bagian tubuh menggunakan teknik pengobatan tradisional khas Tiongkok yang dikenal dengan akupresur.
Dalam meredakan pusing, jenis pijat yang satu ini bekerja dengan cara melancarkan aliran darah, termasuk aliran darah di area kepala, sehingga otot di sekitar kepala menjadi rileks dan keluhan pusing cepat mereda.
4. Melakukan manuver Epley
Keluhan pusing, terutama dengan sensasi kepala seperti berputar, bisa menjadi tanda bahwa Anda mengalami vertigo. Guna meredakannya, manuver Epley menjadi salah satu tindakan yang bisa Anda lakukan.
BACA JUGA:Jangan Gugup, Inilah 6 Tips Untuk Mempercayai Diri Sendiri Saat Berbicara di Depan Orang Banyak
Manuver Epley adalah serangkaian gerakan khusus yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala pusing akibat vertigo. Tindakan ini bisa dilakukan secara mandiri di rumah, maupun di tempat praktik dokter atau di rumah sakit.
Selain melakukan berbagai tindakan di atas, Anda juga dianjurkan untuk tidak mengendarai kendaraan bermotor ketika sedang dilanda pusing.
Hal ini karena saat pusing terjadi, kondisi tubuh menjadi tidak stabil sehingga bisa meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan.