Suatu hari terjadi peristiwa kematian di kampus. Kali ini Siena tidak mendapatkan petunjuk apa pun tentang kejadian itu. Setelah kejadian itu, Naya memutuskan untuk pulang ke kampung halaman di Desa Remetuk untuk bertemu Laras.
Naya meninggalkan sebuah pesan tentang kepergiannya. Siena yang tahu Naya sedang pulang kampung, lantas berusaha menyusul. Siena lalu mengajak Windy dan Rio menuju ke Desa Remetuk.
Ada keanehan di desa tersebut. Setiap kali akan masuk musim panen, selalu ditemukan kasus percobaan bunuh diri.
BACA JUGA:Film ‘Ratu Ilmu Hitam’ Menyingkap Jalan Terjal Perempuan Melawan Kekerasan Seksual
Tiba-tiba pula kemampuan Siena menerawang tanda-tanda kematian tidak berfungsi padahal dirinya ingin sekali mencegah korban untuk bunuh diri.
Alhasil dengan keberadaan Siena, Windy, Rio, Naya, Naya, dan Laras di Desa Remetuk tidak ada yang terhindar dari kemungkinan menjadi korban bunuh diri.
Ancaman kutukan menghantui mereka. Mereka serasa ingin tahu kapan kematian itu akan tiba.