PAGARALAMPOS.CO - Membongkar Hubungan Inflasi dan Harga Emas, Apa yang Perlu Anda Ketahui
Emas Antam, sebagai salah satu investasi yang paling dicari dan dihormati, sering kali menjadi bahan pembicaraan utama di kalangan investor dan analis pasar.
Peningkatan harga emas tidak hanya mencerminkan dinamika ekonomi global, tetapi juga dipengaruhi oleh sejumlah faktor internal dan eksternal.
Inilah lima faktor utama yang dapat memicu kenaikan harga emas Antam:
1. Ketidakpastian Ekonomi Global
BACA JUGA:Jelajahi! 6 Rekomendasi Tempat Wisata di Vietnam yang Terkenal
- Saat terjadi gejolak ekonomi global, investor cenderung mencari aset aman seperti emas sebagai pelindung nilai.
- Konflik geopolitik, ketidakstabilan politik, atau krisis keuangan dapat meningkatkan permintaan terhadap emas, yang pada gilirannya meningkatkan harganya.
2. Nilai Tukar Mata Uang
- Emas sering dianggap sebagai alternatif yang menarik ketika nilai tukar mata uang tertentu melemah.
BACA JUGA:Pecahkan Rekor, Segini Harga Bitcoin Tahun 2024 Tertinggi Sepanjang Masa! Ini Penjelasanya
- Penurunan nilai tukar mata uang dapat mendorong investor untuk mengalihkan investasi ke emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan risiko mata uang.
3. Kebijakan Moneter
- Kebijakan moneter yang longgar dari bank sentral, seperti pencetakan uang atau penurunan suku bunga, dapat meningkatkan harga emas.
- Investor melihat emas sebagai aset yang lebih menguntungkan daripada uang tunai atau obligasi ketika suku bunga rendah atau inflasi tinggi.