Saat kamu membeli sepatu baru, kamu juga bisa menggunakan pembentuk sepatu kayu (shoetrees) atau memasukkan plastik sampai penuh agar sepatu bisa lebih renggang.
Biarkan sepatu dalam keadaan ini selama 1–2 hari. Selain itu, mengoleskan leather conditioner atau minyak kelapa dan minyak zaitun di area sepatu yang paling sering bergesekan dengan kaki juga dapat membuat permukaan sepatu yang kasar menjadi lebih lembut.
2. Pakai petroleum jelly
Sebelum memakai sepatu atau high heels, oleskan petroleum jelly di bagian kaki yang rentan lecet. Cara ini bisa mencegah luka akibat gesekan kulit dengan permukaan kasar.
BACA JUGA:Membuat Klepon Sempurna, Tips Praktis agar Hasilnya Memikat!
Meski bukan tergolong berbahaya, kaki lecet karena sepatu perlu diatasi dengan benar supaya lukanya tidak semakin parah atau malah mengalami infeksi. Lakukan juga cara mencegahnya supaya kaki bebas lecet dan kamu bisa beraktivitas dengan leluasa.
Jika lecet kaki tidak kunjung sembuh atau luka malah semakin meluas dan bernanah, sebaiknya segera periksakan ke dokter supaya mendapatkan pengobatan.
3. Sepatu baru jangan langsung dipakai!
Setelah membeli sepatu baru, pasti keinginan untuk langsung memakainya sangat besar. Tapi, kamu harus tahan dulu, nih! Langsung memakai sepatu baru lebih berisiko membuat kaki lecet.
BACA JUGA:Rahasia Sukses Membuat Klepon, Tips dan Trik Agar Tidak Pecah Saat Dimasak!
Hal tersebut dikarenakan kaki akan melakukan penyesuaian dengan ukuran sepatu baru. Sebaiknya kamu menyumpal sepatu dengan kain tebal agar bentuk sepatu dapat melonggar.
Diamkan sumpalan tersebut selama beberapa hari. Dijamin pemakaian sepatu barumu jadi lebih nyaman tanpa khawatir kaki lecet.
4. Gunakan kaos kaki tipis
Menggunakan kaus kaki tipis dapat dapat menghindari kaki lecet. Selain itu, pori-pori pada kaki juga tidak akan lembap jika kamu memakai kaus kaki tipis.
BACA JUGA:Punya Kulit Kuning Langsat? Cobain 4 Tips Panduan Memilih Warna Kutek yang Cocok
Kaus kaki pada dasarnya dapat mengurangi gesekan langsung antara kaki dan sepatu, sehingga mampu meminimalisasi risiko lecet.