PAGARALAMPOS.CO - Siapa yang kenal dengan Pulau Samosir dan Danau Toba yang terkenal dengan keindahan alamnya. Danau Toba dikelilingi oleh tujuh kabupaten dan memiliki banyak potensi wisata yang bisa dinikmati.
Salah satu tempat terbaik untuk menikmati keindahan Danau Toba adalah melihatnya dari Menara Pandang Tele.
Destinasi wisata Menara Pandang Tele ini sering kali disebut sebagai puncak terbaik jika wisatawan ingin menikmati keindahan Danau Toba secara keseluruhan. Menara Pandang Tele diresmikan oleh Bupati Samosir pada tahun 1988.
Pada saat itu, Kecamatan Harian merupakan bagian Kecamatan Pangururan dan termasuk Kabupaten Tapanuli Utara. Saat Kabupaten Tapanuli dimekarkan, obyek wisata ini masuk ke dalam Kabupaten Samosir.
BACA JUGA:Miliki Spot Foto Instagramable, 7 Daftar Objek Wisata di Pulau Samosir
BACA JUGA:Healing Yuk! Menikmati Keidahan Wisata Alam Bukit Saidtaratas Dairi di Sumatera Utara
Tepatnya Kawasan Panorama Tele berada di Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Menara Pandang Tele merupakan bangunan yang terletak di sisi Jalan Tele, dimana jalan ini merupakan satu-satunya akses darat menuju Pulau Samosir.
Bangunan ini terdiri dari empat lantai yang menawarkan pemandangan yang berbeda pada setiap lantainya. Seperti pada lantai dua, pengunjung dapat melihat panorama sekitar melalui balkon yang tersedia.
Kemudian pada lantai empat, pengunjung dapat melihat pemandangan dari dalam melalui dinding-dindng kaca. Pemandangan terlihat lebih luas dari puncak menara. Di sini, pengunjung akan melihat panorama Danau Toba dari segala penjuru.
Air Terjun Sampuran Efrata dan sebagian dataran Pulau Samosir yang berada di tengah-tengah danau juga akan terlihat.
BACA JUGA:Menelusuri Keajaiban Salatiga, 7 Destinasi Wisata Terkini yang Tak Boleh Dilewatkan!
BACA JUGA:Terobosan Wisata Salatiga, 7 Tempat Terbaru yang Menawarkan Pengalaman Wisata yang Luar Biasa!
Sedangkan dari bagian sisi kiri puncak menara, pengunjung dapat melihat Gunung Pusuk Buhit yang menyimpan legenda tempat pertama asal nenek moyang Suku Batak. Pada bangunan ini juga terdapat rest area dengan dinding yang terbuat dari kaca.
Fasilitas rest area berupa mushola, kamar mandi, balkon, dan sajian kuliner menu khas Batak. Ada empat akses menuju Menara Pandang Tele.
Tiga akses adalah naik kapal feri melintasi Danau Toba, yaitu Ajibata-Tomok, Simanindo-Tigaras, dan Nainggolan-Muara. Rute paling favorit adalah Ajibata-Tomok yang merupakan akses pertama kali yang dilewati feri.