Keunggulan satu gol memacu semangat Inter Milan untuk memperlebar jarak dengan rival sekota mereka.
Federico Dimarco sempat mengirimkan umpan akurat ke Lautaro Martinez pada menit ke-25.
Meski tidak terkawal, Martinez sedang dalam berada di posisi yang kurang seimbang. Akibatnya, tembakan yang dihasilkan sang kapten masih melebar dari sasaran.
Belum jadi menambah keunggulan, Inter Milan justru hampir kebobolan pada menit ke-29.
BACA JUGA:Liga Inggris - Arsenal Berhasil Atasi Wolves, Peluang Juara Musim Ini Masih Terbuka Lebar
Rafael Leao berhasil keluar dari jebakan offside untuk berhadapan langsung dengan Yann Sommer.
Sang kiper menjatuhkan badan untuk menepis tendangan mendatar Leao dan menjaga keunggulan timnya.
Inter Milan kembali mencoba untuk menghadirkan serangan lewat Marcus Thuram pada menit ke-38.
Akan tetapi, tembakan sang striker masih melebar meski kerja samanya dengan Nicolo Barella sudah solid.
BACA JUGA:Australia Anggap Duel Melawan Timnas U-23 Indonesia sebagai Laga Berat, Enggan Remehkan Garuda Muda
Kegagalan pada babak pertama langsung dibayar lunas oleh Thuram pada babak kedua.
Inter Milan tidak membuang waktu untuk menggandakan keunggulan setelah turun minum.
Setelah menerima umpan panjang dari Benjamin Pavard, Thuram membawa bola seorang diri ke kotak penalti AC Milan.
Ia dibayang-bayangi oleh Yacine Adli, tetapi sang striker sanggup menentukan arah larinya sendiri.
BACA JUGA:Piala FA - Chelsea Tertipu Nicolas Jackson, Bernardo Silva Antar Manchester City ke Final
Dari sisi kiri lapangan, Thuram membawa bola sedikit ke tengah dan menembak begitu berada di pinggir kotak penalti Rossoneri.