JAKARTA – Hari Raya Idulfitri merupakan salah satu momen yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya, terutama bagi anak-anak desa yang tinggal di perantauan. Di hari yang penuh kegembiraan itu, anak perantauan akan mudik dan berkumpul bersama sanak saudara di rumah keluarga di desa.
Pada hari itu kita akan mengenakan baju baru, menyantap berbagai makanan khas Lebaran seperti ketupat, opor serta aneka kue kering. Selain itu, mereka juga akan ngobrol ramah satu sama lain, bertanya kabar dan berbagi cerita tentang kehidupan masing-masing.
Sedangkan bagi anak-anak, momen yang dinanti-nantikan tentunya adalah saat mereka menyapa orang yang lebih tua dan menerima uang hari raya atau THR.
Namun, momen itu hanya berlangsung sekejap dan dalam waktu yang sangat singkat.
BACA JUGA:Kuat Angkat Besi Hingga 75 Kg
Satu minggu berselang pasca Lebaran, hari yang penuh keramaian itu hanya akan kembali menjadi ingatan dan kenangan yang telah dilalui bersama.
Seperti sebuah video viral TikTok yang telah dilansir Liputan6.com dari Siakap Keli berikut ini, Rabu (17/4).
Di hari-hari terakhir bulan Ramadan dan Lebaran, rumah-rumah di desa yang sepi sepanjang tahun akan berubah menjadi tempat yang ramai.
Hal itu juga berlaku selama beberapa hari selama Syawal. Namun, momen indah itu tak bertahan lama.
BACA JUGA:3 Destinasi Wisata Populer, Liburan Lebaran Bersama Keluarga di Bandung Barat!
Seringkali kita mengabaikan situasi yang harus dialami oleh mereka yang tinggal di desa setelah sanak saudaranya kembali ke rumah masing-masing di kota.
Rumah yang tadinya ramai, penuh dengan kebisingan orang-orang mudik dari perantauan, akan kembali sunyi senyap.
Seorang pengguna TikTok @eiimaaanggg baru-baru ini menceritakan keadaan suasana rumah di kampung yang ramai sepanjang Lebaran dan berubah sepi dalam semalam.
Melalui video yang diunggah pengguna TikTok tersebut, seluruh sudut rumah seperti ruang tamu, kamar tidur, dan dapur hening tanpa ada suara apa pun.
BACA JUGA:Menyaksikan Keindahan Sunset di Bali, Destinasi Terbaik untuk Sunset Hunter