PAGARALAMPOS.CO- Tantrum adalah istilah yang digunakan ketika seorang anak menjadi marah atau menunjukkan perilaku seperti tantrum untuk mengekspresikan emosinya.
Contohnya termasuk menangis dengan suara keras, melempar barang, dan berguling-guling di lantai. Kondisi ini sebenarnya wajar terjadi pada anak-anak, terutama yang berusia di bawah lima tahun.
Tantrum dapat terjadi bila anak sedang lelah, lapar, tidak enak badan, atau tidak mendapatkan apa yang diinginkannya. Namun, jika seorang ibu melihat anaknya mengamuk, bisa jadi dia panik.
Ya, ada jalan keluarnya, jadi jangan terlalu khawatir. Tantrum adalah hal yang wajar dan merupakan bagian dari tumbuh kembang anak.
BACA JUGA:Cepat Tumbuh Rambutmu! 6 Tips Praktis untuk Merawat Rambut dan Mendorong Pertumbuhan yang Sehat!
Sayangnya, anak sering kali mengamuk di lokasi atau situasi yang tidak diketahui, sehingga dapat menimbulkan stres bagi orang tua. Mengatasi tantrum pada anak bisa jadi rumit.
Tantrum adalah ekspresi rasa frustasi atau marah, seperti menangis, menjerit, melempar, atau memukul, yang diungkapkan anak ketika dihadapkan pada suatu masalah.
Anak-anak umumnya lebih rentan mengamuk ketika lapar, lelah, mengantuk, atau haus.
Berikut ini dia 5 tips mengatasi anak tantrum yuk simak mom:
BACA JUGA:Kamu Pecinta Pedas? Yuk Cobain 4 Tips Panduan Lengkap Membuat Seblak Untuk Pemula
1. Jangan segera menuruti keinginan anak
Jika Bunda tahu bahwa si Kecil tantrum untuk menarik perhatian Bunda agar keinginannya dituruti, jangan menyerah.
Pegang ia sambil katakan bahwa Bunda menyayanginya, tapi tidak akan menuruti keinginannya.
Jika ini tidak berhasil, Bunda bisa berhenti menanggapi tangisan dan teriakannya. Tetap tenang dan abaikan tatapan orang di sekeliling Bunda yang mungkin merasa terganggu.
Lama-kelamaan Si Kecil akan sadar bahwa teriakannya tidak akan berhasil dan tantrumnya akan berhenti.