"Saat Saif Eldeen Hassan dari Qatar memilih untuk melakukan sliding tackle dalam situasi 50-50," tulis ESPN.
"Ia segera menggeliat kesakitan setelah terlihat terkapar dalam duel tersebut dengan Ivar Jenner yang berdiri di atasnya."
"Setelah sebuah momen di mana tampaknya hanya tendangan bebas yang akan diberikan, Kabirov kemudian merogoh sakunya dan mengacungkan kartu kuning kedua kepada Jenner."
"Membuat sang gelandang kembali ke ruang ganti hanya dalam waktu lebih dari 30 detik sejak ia keluar dari ruang ganti setelah turun minum."
"Reaksi Saif Eldeen menunjukkan bahwa ia telah dilanggar oleh Jenner, namun tayangan ulang menunjukkan bahwa hanya ada sedikit kontak."
"Paling banter, hanya ada beberapa pul sepatu Ivar Jenner akan mengenai bagian atas lutut Saif Eldeen," lanjutnya.
Timnas U-23 Indonesia kembali menambah jumlah kartu merah usai Ramadhan Sananta diusir oleh wasit beberapa menit sebelum laga berakhir.
ESPN juga menyebut bahwa kesalahan wasit dalam momen kartu merah Ivar Jenner menjadi momen penentu hasil pertandingan.
BACA JUGA:Emiliano Martinez, Sosok Pembawa Mimpi Buruk bagi Arsenal Musim Ini
ESPN menyebut hal itu karena Timnas U-23 Indonesia masih bisa mengakhiri laga dengan penguasaan bola dan peluang yang lebih unggul dari lawan.
"Namun, sulit untuk menyangkal bahwa satu keputusan ketika ia tidak mampu menepis Kabirov adalah momen yang berpotensi menentukan hasil pertandingan," tulis ESPN.
"Terutama mengingat Indonesia masih mengakhiri pertandingan dengan penguasaan bola dan percobaan gol yang lebih unggul," tutupnya.
Timnas U-23 Indonesia harus segera bangkit sebelum berjumpa Australia pada laga kedua Grup A Piala Asia U-23 2024 pada 18 April 2024.
Sumber:bolasport.com