1. Pelega tenggorokan
Pelega tenggorokan tersedia dalam bentuk obat atau permen keras seperti lozenges.
Ada banyak bahan aktif yang terkandung dalam pelega tenggorokan, di antaranya antiseptik, pereda nyeri, mentol, minyak eukaliptus, hingga pereda batuk (seperti, dextromethorphan).
Bahan-bahan tersebut banyak diklaim bisa meredakan nyeri, membunuh kuman, dan mengurangi kemerahan di tenggorokan.
BACA JUGA:Mengoptimalkan Kesehatan Sistem Pencernaan: 5 Tips Penting yang Perlu Anda Ketahui
BACA JUGA:5 Tips Efektif untuk Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan Anda, Simak Penjelasannya!
Salah satu jenis pelega tenggorokan yang mudah ditemukan adalah dalam bentuk permen pelega tenggorokan.
2. Obat pereda nyeri
Obat pereda nyeri seperti ibuprofen, aspirin, atau paracetamol diketahui juga bisa mengatasi gejala-gejala sakit tenggorokan.
Sebagai contoh, paracetamol bisa membantu meredakan nyeri dan rasa tidak nyaman yang mungkin timbul akibat sakit tenggorokan.
BACA JUGA:Jangan Takut Guyss! Ini 5 Tips Terbaik Untuk Membeli HP Bekas Dengan Budget Terbatas
Obat ini umumnya dapat diberikan sebagai cara mengatasi radang tenggorokan akibat infeksi virus.
Pada kondisi ini, infeksi harusnya dapat sembuh sendiri dalam waktu 5—7 hari.
Selama waktu tersebut, obat pereda nyeri dapat diberikan untuk membantu meredakan gejala yang dialami.
3. Antibiotik