BACA JUGA:Drama Korea A Model Family: Drakor Thriller Jung Woo dan Park Hee Soon
Batam juga berbatasan langsung dengan negara lain, yaitu Singapura dan Malaysia, sekaligus menjadi kota dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia.
Pada dekade tahun 1970-an, pemerintah Indonesia bertekad untuk menjadikan Batam seperti Singapura.
Oleh karenanya, kota ini dijuluki Singapura-nya Indonesia.
Melalui Keputusan Presiden Nomor 41 Tahun 1973, Pulau Batam ditetapkan sebagai lingkungan kerja daerah industri dengan didukung oleh Badan Otorita Batam.
BACA JUGA:Drama Korea I Wanna Hear Your Song: Kisah Pemusik yang Tidak Bisa Tidur
3. Kota Terluas di Kepulauan Riau
Luas wilayah Kota Batam mencapai 1.575 kilometer persegi, sedangkan luas daratannya mencapai 715 kilometer persegi.
Luas Batam itu menjadikan kota tersebut sebagai kota paling luas yang ada di Provinsi Kepulauan Riau.
Berdasarkan data tahun 2020, Batam dihuni oleh 1.157.882 jiwa, dengan kepadatan mencapai 1.206,13 jiwa per kilometer persegi.
BACA JUGA:Drama Korea I Wanna Hear Your Song: Kisah Pemusik yang Tidak Bisa Tidur
4. 5 Persen Penduduknya Miskin
Meski sebagai kota industri dan perdagangan, rupanya angka kemiskinan di Kota Batam masih terbilag tinggi.
Berdasarkan data BPS tahun 2021, persentase penduduk miskin di Batam mencapai 5,05 persen, atau setara dengan 77,17 ribu jiwa.
Artinya, dari 100 orang di Batam, maka sebanyak 5 orang di antaranya termasuk penduduk miskin.
Persentase penduduk miskin di Kota Batam tahun 2021 ini mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun 2020 yang persentasenya tercatat sebesar 4,75 persen.