Menguak Fakta Menarik Mengenai Monumen Nasional (Monas), Jakarta

Sabtu 18 Nov 2023 - 11:39 WIB
Reporter : Meydia
Editor : Meydia

Sedangkan rentang tinggi antara ruang museum sejarah ke dasar cawan adalah 8 meter (3 meter di bawah tanah ditambah 5 meter tangga menuju dasar cawan).

Luas pelataran yang berbentuk bujur sangkar, berukuran 45 x 45 meter.

BACA JUGA:Drama Korea Bad Papa: Perjuangan Jang Hyuk Menjadi Ayah yang Baik

 3. Ganti Nama Beberapa Kali Monas dan area sekitarnya dikenal dengan berbagai nama.

Mulai dari Lapangan Gambir, Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas, dan Taman Monas.

4. Penyumbang Emas untuk Lidah Api Monas Dari situs majalah anak-anak, Bobo disebutkan bahwa Teuku Markam, seorang saudagar yang berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam menyumbang 28 kilogram untuk melapisi lidah api Monas.

BACA JUGA:Tokyo Disneyland Perwujudan Impian Bagi Para Penggemar Tokoh-tokoh Disney Di Dunia Nyata

Semasa hidupnya, Teuku Markam terus berjuang membela tanah air dan kemudian meninggal pada tahun 1985.

Saat pertama kali dibuat, emas yang digunakan untuk melapisi lidah api mempunyai berat 35 kilogram.

Tetapi pada tahun 1995, saat Indonesia merayakan ulang tahun emas kemerdekaan yaitu 50 tahun lapisan emasnya ditambah lagi hingga seberat 50 kilogram.

Lidah api ini melambangkan semangat perjuangan rakyat Indonesia yang berkobar saat melawan penjajah.

BACA JUGA:Drama Korea I Wanna Hear Your Song: Kisah Pemusik yang Tidak Bisa Tidur

6. Tidak Sekadar Tugu Fasilitas di area Monas kian ditingkatkan.

Mulai dari pengaturan fasilitas, keamanan, pembersihan tugu, serta penambahan fasilitas dan hiburan seperti lapangan olahraga, air mancur menari, pujasera, dan masih banyak lainnya yang dilakukan oleh Pemda DKI.

Jadilah Monas bukan sekadar tugu, melainkan destinasi wisata andalan warga Jakarta untuk berlibur dan menikmati ruang terbuka nan hijau di tengah pusat Jakarta.

BACA JUGA:Mari Intip Fakta Unik Tentang Menara Eiffel

Kategori :