Tak sampai di situ, kabar baiknya untuk kelolosan ke semifinal juga didukung oleh fakta nasib apes yang dialami Les Parisiens.
Jawara Liga Prancis itu tidak pernah bisa memenangkan laga pada kompetisi sistem gugur Eropa dalam posisi kalah atau tertinggal di kandang pada leg pertama.
Sampai saat ini sudah ada enam kesempatan saat PSG mencoba untuk lolos ke babak berikutnya usai keok dalam leg pertama di kandang mereka sendiri.
Apesnya semua enam pertandingan lanjutan di leg kedua berujung pada kekalahan dan tersingkir saat mereka sudah dalam posisi tertinggal di leg pertama.
BACA JUGA:Anak Legenda AC Milan Dekati Naturalisasi Venezuela, Potensi Khianati Italia dalam Generasi Pertama
Kesialan yang dialami PSG tersebut terbagi masing-masing 3 di Piala UEFA (sekarang Liga Europa) dan 3 di Liga Champions.
Semua momen sial itu berawal di Piala UEFA edisi 1984-1985.
Saat itu PSG sudah melaju di putaran kedua dan berjumpa Videoton.
Hasilnya pada leg pertama yang berlangsung di Parc des Princes, mereka kalah 2-4.
BACA JUGA:Reuni Xavi dan Enrique PSG Vs Barcelona, Remontada Terhebat dengan Siksaan Mbappe di Liga Champions
Pada leg kedua, PSG yang berstatus tamu juga kembali menelan kekalahan 0-1 di kandang Videoton.
Berlanjut ke Piala UEFA 1989-1990, giliran Juventus yang mengubur harapan PSG di kompetisi Eropa.
Lagi-lagi bermain di putaran kedua, PSG harus kalah 0-1 di kandang pada leg kedua dan kembali dipecundangi pada leg kedua dengan kekalahan 1-2.
Di Liga Champions sendiri, ketidakmampuan PSG untuk melaju ke fase berikutnya berawal saat berjumpa dengan AC Milan di semifinal 1994-1995.
Les Parisiens kalah 0-1 pada leg pertama dan kembali menyerah di tangan AC Milan dengan skor 0-2.