Pula Bowa

Kamis 11 Apr 2024 - 18:05 WIB
Reporter : Thom Yorke
Editor : Thom Yorke

BACA JUGA: 5 Strategi Jitu Atasi Asam Urat, Dari Pola Makan Hingga Gaya Hidup! Simak

Itulah posisi unik Prabowo saat ini: ”menteri rasa presiden”. Ia bisa menyelam sambil menanam rumput laut. Media pun tidak terlalu mempedulikan jabatan resmi Prabowo. Selalu saja menyebut Prabowo sebagai presiden terpilih. Suka-suka media.

Dari Beijing ke Tokyo sungguh bijaksana: bisa mengurangi rasa sensi. Tokyo di situ harus dibaca sekaligus sebagai lambang ”sahabatnya Amerika Serikat”.

Media-media berbahasa Mandarin awalnya agak '’kacau'’ dalam menuliskan nama Prabowo: harus ditulis dengan ejaan bagaimana?

Kebingungan media itu biasa. Prabowo tidak punya nama Mandarin. Awalnya media selalu kacau menuliskan nama seseorang yang belum terkenal. 

BACA JUGA: Raih Cuan dari TikTok, Strategi Jitu Mengumpulkan Koin di Live Streaming!

Jadi suka-suka media: bagaimana menuliskan nama seseorang itu dalam huruf Mandarin.

Awalnya media berbahasa Mandarin lebih memilih menuliskan nama Prabowo Subianto dengan nama belakangnya saja: Subianto. Tulisannya begini: 苏比安托. Su Pi An Tuo.

Tapi ada juga media yang menuliskan namanya begini: 苏比延多. Su Pi An Duo.

Mereka hanya memilih nama belakang Prabowo dengan alasan --dugaan saya-- agar lebih mudah saja. Di nama belakang itu diawali suku kata ”Su”. Kebetulan dalam daftar marga Tionghoa  ada marga ”Su”. Maka  dengan mudah media memberi Prabowo marga ”Su” (苏). Sedang tambahan nama Pi An Tuo di belakang marga itu  mereka karang sendiri. Yang penting pengucapannya agak mirip. ”Pi” artinya ”bersaing”: menang dalam persaingan. ”An” artinya ”aman-damai”. Di bawah kepemimpinannya akan aman. ”Tuo” berarti ”kepercayaan”. Maksudnya: Prabowo bisa dipercaya.

BACA JUGA:Rekor Baru di 2024, Potensi dan Prediksi Mencengangkan Harga Bitcoin!

Prabowo adalah: orang bermarga Su yang unggul, mengayomi dan bisa dipercaya.

Memberi nama adalah memberi doa. Doa media berbahasa Mandarin begitu baiknya.

Kelak perbedaan penulisan nama seperti itu akan hilang. Pelan-pelan media akan menyatu dengan satu ejaan nama. Kian terkenal seseorang, kian cepat dicapainya kesepakatan penulisan nama orang asing di sana.

Dan ”kesepakatan” itu kelihatannya segera terwujud. Menurut pengamatan saya, media di sana akan punya kesepakatan baru. Tidak akan pakai 苏比安托 juga tidak pakai 苏比安托.

BACA JUGA:5 Tempat Wisata Paling Hits dan Paling Banyak Dikunjungi di Lumajang! Simak

Kategori :

Terkait

Senin 25 Nov 2024 - 20:56 WIB

Bahas Penyelesaian Masalah Aset

Senin 25 Nov 2024 - 20:54 WIB

Tangis untuk yang Sakiti Ibu

Senin 25 Nov 2024 - 20:52 WIB

Mampir Guyon