PAGARALAMPOS.CO - Gunung papandayan terletak di Kecamatan Cisurupan, Garut.
Keindahannya tidak perlu di ragukan lagi.
Gunung Papandayan merupakan gunung api strato yang bentuknya mengerucut, terdiri atas lava dan abu vulkanik yang mengeras.
Dibalik pesona bentang alam Gunung Papandayan saat ini yang identik dengan gunung yang ramah pagi pendaki pemula karena treknya yang tidak curam, ternyata tersimpan sejarah besar.
BACA JUGA:5 Fakta Menarik Menara Torre Garisenda di Italia
BACA JUGA:Bosan Dengan Wisata Itu-itu Saja? Ini 7 Objek Wsata Batu Malang
Mendaki ke Gunung Papandayan mungkin tidak hanya membawa dirimu kepada keindahan alam, tapi juga kontemplasi mendalam tentang aktivitas alamnya.
Ini dia deretan sejarah letusan Gunung Papandayan.
1772 – Pada malam hari tanggal 11 – 12 Agustus terjadi erupsi besar dari kawah sentral dan awan panas yang dilontarkan telah membunuh sekitar 2951 orang dan menghancurkan sekitar 40 perkampungan.
1882 – Pada tanggal 28 Mei sore pada waktu hari cerah dan langit terang di Campaka Warna terdengar suara gemuruh di dalam tanah yang diduga berasal dari gunung Papandayan.
BACA JUGA:Cantik dan Mempesona! 12 Objek Wisata Pantai Ini Harus Kamu Kunjungi
BACA JUGA:Menggali Nikmat Gorontalo, 5 Hidangan Teratas yang Harus Dicoba
1923 – Pada tanggal 11 Maret terjadi erupsi yang mengeluarkan lumpur beserta batu – batu yang dilontarkan hingga jarak 150 meter.
Terdapat 7 buah erupsidalam kawah Baru dan letusa ini didahului oleh gempa yang terasa di Cisurupan.
1924 – Pada tanggal 25 Januari kawah Mas suhunya naik dari 364 0 C menjadi 5000 C kemudian terjadi erupsi lumpur di kawah Mas dan kawah Baru.