Dengan fitur ini, kamu tidak akan merasa kedinginan walaupun ada angin kencang.
2. Cek daya tahan jaket terhadap air
Untuk menghadapi gerimis dan hujan saat pendakian, kamu harus memilih jaket yang anti air.
BACA JUGA:Musim Panen Kopi, Permohonan NA di Kelurahan Nendagung Meningkat Drastis
Kalau tidak, jaket kamu akan basah dan kamu pasti kedinginan saat pendakian.
Bahkan, ada kemungkinan kamu mengalami hipotermia jika kamu mengenakan jaket yang basah.
Ada banyak bahan yang digunakan dalam proses pembuatan jaket gunung.
Sayangnya, tidak semua bahan merupakan waterproof. Yang dimaksud bahan waterproof di sini adalah bahan yang anti air.
BACA JUGA:9 Pemain Timnas Indonesia Berangkat ke Arab Saudi dari Soekarno-Hatta Hari Ini, Siapa Saja?
Meskipun tidak semua jaket gunung memiliki fitur ini, sudah banyak jaket gunung yang memiliki daya tahan yang bagus terhadap air.
Dengan begitu, kamu masih bisa melakukan pendakian walaupun cuaca hujan.
3. Pilih jaket satu ukuran lebih besar dari ukuran kamu biasanya
Jangan pernah membeli jaket gunung yang sama ukurannya dengan jaket yang biasa kamu kenakan.
BACA JUGA:Posbankumkel Hadir di Jangkar Mas, Warga Didorong Tingkatkan Kesadaran Hukum
Kalau kamu memilih jaket gunung dengan ukuran yang sama, maka bisa dipastikan kamu tidak akan merasa nyaman saat mengenakannya.
Semisal kamu biasa menggunakan jaket dengan ukuran M, maka kami sarankan kamu membeli jaket gunung dengan ukuran L.