Harga Bapok di Sumsel Dipastikan Stabil
Harga Bapok di Sumsel Dipastikan Stabil--Net
PALEMBANG – Masuknya musim panen raya di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) diperkirakan dapat menekan harga Bahan Pokok (Bapok) yang sempat menanjak sebelum masuk bulan Ramadhan.
Kepala Biro Perekonomian Hengky Putrawan menjelaskan, saat ini diwilayah Kabupaten Banyuasin telah masuk musim panen raya.
Tentu kedepan akan berlanjut dengan daerah penghasil lainya.
BACA JUGA:Febrianto Siap Maju Calon Walikota Pagaralam
Kondisi itu menurutnya akan berdampak pada harga beras yang belakangan terkerek naik di kisaran harga Rp13.000-Rp13.500 per kilogram untuk jenis medium dan Rp15.000 per kilogram untuk premium.
“Kala saat ini harga gabah sudah mulai turun di kisaran Rp5.600 per kilogram,” kata Hengky, Jum’at (15/3).
Selain itu, lanjutnya, Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) terus menggencarkan pasar murah selama Ramadan guna menekan harga kebutuhan Bap
BACA JUGA:Puasa, Volume Sampah Meningkat
ok. Kenaikan harga diawal Ramadan tak terlalu berdampak lantaran harga-harga bahan pokok diklaim masih stabil. “Harga bapok di Sumsel stabil, baik dari cabai, bawang merah, bawang putih. Saat ini juga harga gabah sedang turun karena di Banyuasin kita lagi Panen Raya,” ungkapnya.
Dia menjelaskan kenaikan harga yang terjadi beberapa waktu terakhir erat kaitannya dengan momen menjelang puasa. Namun biasanya harga akan berangsur turun saat puasa telah berlangsung.
“Kalau selama ini (kenaikan) biasa karena awal puasa, tapi saat puasa justru turun (harga komoditas),” jelasnya.
BACA JUGA:Tingkat Partisipasi Pemilih Pagaralam 91%
Senada, Plh Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel, Henny Yulianti mengatakan masyarakat memiliki kebiasaan melaksanakan acara jelang momen puasa. Hal itu menyebabkan jumlah permintaan barang mengalami kenaikan dari hari-hari biasanya.
“Biasa sebelum puasa masyarakat kita punya tradisi seperti Ruwahan jadi mereka membeli diluar dari jumlah kebutuhan sehari-hari,” katanya. (Reza20)