Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu, Begini Kesaksian Korban Selamat

PAGARALAMPOS - Salah satu penumpang kapal KM Pari Kudus, Juniadi, tak pernah menyangka bakal terombang-ambing di tengah laut pada Senin (11/3/2024) sore. 

Kapal yang ia tumpangi tiba-tiba terbalik di perairan Kepulauan Seribu saat melakukan perjalanan dari Asha Resort Pulau Payung Payung menuju Pantai Mutiara.

BACA JUGA:Perhatikan! Inilah 5 Tips Memahami Penyebab Umum Sakit Gigi dan Cara Mengatasinya

Saat itu, cuaca memang kurang bersahabat dan ombak sedang tinggi. Kapal pun terombang-ambing di lautan dekat Pulau Rambut. 

"Kami dari arah Pulau Payung mau balik (kembali), itu ombaknya besar. Jadi itu kapal sudah sempat terombang-ambing hampir kebalik," ucap Juniadi

BACA JUGA:Waspada Penarikan Saldo DANA Rp16 Juta, Aplikasi Penghasil Uang Ini Ternyata…

"Tiba-tiba kebalik sudah. Enggak ada peringatan, cepat kebaliknya," lanjut Juniadi.

Juniadi mengatakan, kapal terbalik begitu cepat sehingga para penumpang pun tak sempat menyelamatkan diri sesegera mungkin. 

Semua penumpang terpental, termasuk Junaidi yang terlempar ke sisi kanan kapal. 

BACA JUGA:Tingkatkan Profesionalitas Guru PAI Lewat PPG

Pada saat kapal terbalik, ucap Juniadi, kapten kapal pun menyelam mencari pelapung untuk para penumpang.

"Saat kapalnya sudah terbalik, baru semua orang pada ambil pelampung. Tapi, mungkin ada yang enggak kebagian. Kaptennya ke dalam menyelam untuk ambil pelampung lagi," ucapnya. 

BACA JUGA:Tempat Ngabuburit Untuk Semua Usia

Juniadi mengatakan, kapal itu terbalik ke sebelah kanan. Juniadi yang terlempar ke kanan itu tersangkut. Ia pun kemudian ditarik keluar dari jendela.

Para penumpang yang sudah memakai pelampung akhirnya keluar melalui jendela, seiring kapal yang perlahan mulai tenggelam. 

BACA JUGA:Perhatikan! Inilah 5 Tips Memahami Penyebab Umum Sakit Gigi dan Cara Mengatasinya

Puluhan penumpang, nakhoda, dan awak kapal itu bertahan hidup di tengah lautan dengan mengandalkan pelampung dan berpegangan pada bagian kapal yang masih belum tenggelam. 

Mereka bertahan sejenak di tengah laut sebelum akhirnya kapal-kapal yang melintas serta kapal evakuasi tim SAR datang untuk menyelamatkan para penumpang.