60% Didominasi Kasus Narkoba

Pemkot Gencarkan Kampanye Anti Narkoba

PAGARALAM POS, Pagaralam – Penjabat Walikota Pagaralam, H Lusapta Yudha Kurnia SE MM memperkuat upaya pencegahan Narkoba dengan cara menjalin silaturrahim dan melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pagaralam, Kamis (11/1). 

Kunjungan ini tidak hanya menekankan pada sinergi antarlembaga, tetapi juga menggarisbawahi urgensi edukasi bersama dalam menghadapi permasalahan narkotika di Kota Pagaralam.

Dalam pertemuan tersebut, H Lusapta Yudha Kurnia menyampaikan data mengenai dominasi kasus Narkoba di Kota Pagaralam yang mencapai 60%.

BACA JUGA:Me Time

“Kota Pagaralam dengan keadaannya yang sejuk, menjadi faktor pendukung tumbuhnya tanaman ganja. Kami juga sangat khawatir, terutama terhadap anak-anak generasi milenial bahkan Z, karena bahaya Narkoba sudah merambah ke tingkat pendidikan Menengah Pertama,” ungkapnya.

Menyikapi kekhawatiran tersebut, Lusapta Yudha Kurnia mengajak seluruh perangkat daerah untuk bersinergi dalam menjalankan program pembangunan masyarakat.

“Kami butuh edukasi bersama, terutama dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pagaralam untuk bekerjasama dengan BNN Pagaralam agar dapat memberikan edukasi tentang bahaya Narkoba,” tambahnya.

BACA JUGA:MENJAGE AMANAH SURGE BADAHE

Lusapta Yudha Kurnia juga menyoroti dampak negatif Narkoba, terutama terkait kesehatan saraf yang dapat menyebabkan Gangguan Jiwa.

“Dampak buruk Narkoba ini bisa menimbulkan Gangguan Jiwa, bahkan dapat masuk ke dalam lingkungan aparatur. Hal ini sangat mengkhawatirkan,” bebernya.

Lebih lanjut Lusapta Yudha Kurnia berkomitmen untuk terus gencar melakukan edukasi, literasi, dan sosialisasi terkait bahaya Narkoba.

BACA JUGA:Perluas Layanan ATM di Pagaralam

Rencananya akan dibentuk Gerakan Anti Narkoba Total (Getol) di Kota Pagaralam, sebagai langkah konkret untuk memerangi peredaran narkoba.