Motivasi Keluarga, Jaga Kesehatan Anak-anak
Gerakan Peduli Stunting--pagaralampos
PAGARALAMPOS.CO - PJ Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Pagar Alam, Liza Rahayu Pratiwi Yudha SE, bersama dengan PJ Dharma Wanita Persatuan Kota Pagar Alam, Vivin Rano Fahlesi, meluncurkan kegiatan peduli stunting di dua rumah adek, Desi Safitri dan Jesika Shanum.
Dalam kunjungannya, Bunda Asuh Kota Pagar Alam, Liza Rahayu Pratiwi Yudha SE, mengekspresikan kepedulian terhadap masalah stunting yang masih menjadi perhatian serius di Kota ini.
BACA JUGA:Dorong Pertumbuhan Ekonomi Tingkat Lokal
“Kami sangat peduli terhadap pertumbuhan anak-anak di Kota Pagar Alam. Oleh karena itu, kami turun langsung ke lapangan untuk memberikan dukungan dan perhatian kepada keluarga yang membutuhkan,” ujar Liza Rahayu Pratiwi Yudha SE.
Kunjungan dimulai dari rumah Desi Safitri, anak dari ibu Mujiat, yang tinggal di Pematang Bango, kelurahan Curup Jare, kecamatan Pagar Alam Utara.
BACA JUGA:Libatkan Disabilitas dalam Membuat Kebijakan
Tim juga menyambangi rumah Jesika Shanum, anak ibu Masnani, yang berdomisili di kelurahan Besemah Serasan, kecamatan Pagar Alam Selatan.
“Kami berharap dengan adanya kunjungan ini, kami dapat memberikan motivasi dan dukungan kepada keluarga-keluarga ini, untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan optimal anak-anak mereka,” tambah Vivin Rano Fahlesi.
BACA JUGA:Harga Tomat Melambung
Kegiatan ini merupakan bagian dari program TP PKK Kota Pagar Alam yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan mengatasi masalah stunting di tingkat lokal.
Semua pihak diharapkan dapat bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.
BACA JUGA:8 Tim Besar Turun Kasta Europa
Adek Desi Safitri dan Jesika Shanum pun terlihat gembira menerima kunjungan dari tim peduli stunting ini. Mereka menerima bantuan serta edukasi mengenai pola makan sehat dan gaya hidup yang dapat mendukung pertumbuhan optimal.
Kegiatan ini mendapat dukungan positif dari warga sekitar, dan diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mengurangi angka stunting di Kota Pagar Alam.