Masyarakat Pagaralam Antusias Berinvestasi

INVESTASI: Di tengah kenaikan harga emas yang menyentuh Rp8,5 juta per suku, membuat sebagian dari masyarakat memilih untuk berinvestasi lewat emas.--pagaralampos

PAGARALAM POS, Pagaralam – Kota Pagaralam tengah dilanda fenomena investasi emas yang menarik perhatian banyak pihak. Harga emas kini mencapai titik tertinggi, yaitu Rp8,5 juta rupiah per satu suku, menjadikannya topik hangat di kalangan investor dan masyarakat.

Di Toko Emas Dempo Jaya, lonjakan harga ini menciptakan respons beragam dari para pelanggan.

Pemilik Toko Emas Dempo Jaya, Pak Deh mengungkapkan, meskipun harga emas melonjak, permintaan masih tetap stabil.

“Sampai saat ini kami melihat banyak pelanggan yang berinvestasi. Meski harga emas melonjak, permintaan masih stabil dan ada beberapa pelanggan kaget dengan kenaikan ini,” ujarnya.

BACA JUGA:BYD Atto 3 Terima Peringkat Terendah dalam Uji Keselamatan ADAS, Ada Apa?

Harga emas yang tinggi ini memberikan peluang sekaligus tantangan bagi masyarakat Pagaralam.

Di tengah ketidakpastian ekonomi, banyak orang yang melihat emas sebagai aset stabil yang dapat diandalkan untuk menjaga dan meningkatkan kekayaan.

Tren ini menunjukkan bahwa emas tetap menjadi pilihan utama dalam investasi, terutama di masa-masa penuh ketidakpastian.

Fitri, salahsatu pelanggan setia Toko Emas Dempo Jaya menyatakan niatnya untuk terus berinvestasi di emas, meski harga saat ini sudah tinggi.

BACA JUGA:Motor Listrik Alva N3 Resmi Meluncur, Pilihan Hemat dan Futuristik di IMOS 2024, Ini Keunggulannya!

“Meski harga emas terus melonjak, saya harus secepatnya menabung emas selagi harganya masih Rp8,5 juta. Kita tak tahu ke depan harga emas mungkin bisa mencapai Rp10 juta.

Untuk itu saya menabung atau berinvestasi melalui emas ini,” jelasnya.

Lonjakan harga emas ini juga mencerminkan pengaruh pasar global yang dinamis serta minat yang semakin besar dari masyarakat terhadap aset yang relatif aman. 

Bagi masyarakat Pagaralam, investasi emas bukan hanya langkah untuk menjaga kekayaan, tetapi juga sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan kenaikan harga yang lebih tinggi di masa depan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan