Apa yang Membuat Gunung Daik Menjadi Destinasi Menarik di Kepulauan Riau? Temukan Pesonanya!
Apa yang Membuat Gunung Daik Menjadi Destinasi Menarik di Kepulauan Riau? Temukan Pesonanya!-Kolase by Pagaralampos.com-pagaralampos
KORANPAGARALAMPOS.CO- Bagi Anda yang mencari pengalaman wisata sambil berpetualang, Gunung Daik di Kabupaten Lingga adalah pilihan yang ideal.
Terletak di Pulau Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, gunung ini dikenal sebagai yang tertinggi di wilayah tersebut dengan ketinggian 1.198 meter di atas permukaan laut.
Gunung Daik memiliki tiga puncak utama: Gunung Daik, Gunung Pejantan, dan Gunung Cindai Menangis. Pendakian di gunung ini menawarkan pemandangan alam yang memukau serta suasana hutan tropis yang masih sangat alami dan terjaga.
Selain keindahan alam, Gunung Daik juga memiliki nilai sejarah yang kaya, sebagai bagian dari wilayah bekas Kerajaan Riau-Lingga.
BACA JUGA: Banget Inilah 7 Destinasi Wisata di Bengkulu Utara yang patut Dikunjungi
Setiap pendakian di gunung ini tak hanya memanjakan mata dengan panorama indah, tetapi juga membawa pengunjung menelusuri jejak sejarah dan budaya Melayu.
Penduduk setempat sering menceritakan legenda dan kisah mistis terkait gunung ini, yang semakin menambah daya tariknya.
Salah satu destinasi yang juga tak boleh dilewatkan di Kabupaten Lingga adalah kawasan pedestrian di Pelabuhan Tanjung Buton, yang menawarkan pemandangan laut yang mempesona.
Lingga sendiri mungkin belum banyak dikenal, tetapi wilayah ini menyimpan banyak pesona alam dan budaya yang menunggu untuk dieksplorasi.
BACA JUGA:Puncak Segoro Yogyakarta, Destinasi Wisata Baru dengan Pemandangan Laut yang Indah!
Gunung Daik, yang berada di Pulau Lingga, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau, merupakan puncak tertinggi di wilayah tersebut.
Gunung ini terkenal dengan tiga puncaknya yang memiliki nama khusus di kalangan masyarakat setempat, yaitu Gunung Daik, Gunung Pejantai, dan Gunung Cindai Menangis.
Menurut kisah rakyat, Gunung Daik memiliki tiga cabang puncak yang masing-masing diberi nama.
Cabang terbesar di sisi kanan disebut Gunung Lingga, puncak tengah yang tegak runcing dikenal sebagai Pejantan, sementara cabang di sisi kiri yang lebih pendek dinamai Cindai Menangis.