Menjaga Tradisi Besemah di Tengah Perubahan Zaman
Menjaga Tradisi Besemah di Tengah Perubahan Zaman--pagaralampos
PAGARALAMPOS.CO - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Pagar Alam lakukan kegiatan Rembuk Adat dan Kunjungan ke Rumah Baghi dan Tempat Bersejarah di Kota Pagar Alam tahun 2024.
Pj Walikota Pagar Alam, H. Lusapta Yudha Kurnia diwakili oleh Asisten II, Dawam dalam sambutannya mengatakan, sebuah gagasan kebudayaan dari nilai hukum kebiasan maupun adat yang diturunkan dari pangkalan-pangkalan kebudayaan, hal ini telah membentuk kebiasan dan adat istiadat.
“Pencampuran dari kebudayaan dari luar hal itu membuat pergeseran atau perubahan dalam adat.
Hal itu membuat hal positif maupun negatif,” katanya.
BACA JUGA:Heboh! Senjata Kujang Gunung Padang Buat Peneliti Tercengang, Cek Ulasannya Disini!
Adat Budaya Besemah berperan penting untuk mewujudkan masyarakat Kota Pagaralam berpradaban.
Dengan demikian rembuk adat ini sangat penting dilakukan.
“Dan pihak Pemkot Pagar Alam sangat mengapresiasi giat yang dilakukan Disdikbud,” imbuhnya.
BACA JUGA:Perdebatan Temuan 'Kujang Gunung Padang', Artefak Leluhur atau Fenomena Alamiah?
Kepala Disdikbud Kota Pagar Alam, Cholmin Heriyadi melalui Kabid Kebudayaan, Lusi Suriani mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 200 peserta, terdiri dari Suku Semidang, Suku Penjalang, Sumbay Mangko Anom, Sumbay Ulu Rurah, Sumbay Besak, Sumbay Tanjung Kaye, Camat se Kota Pagar Alam, Lurah se Kota Pagar Alam, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan RT/Rw se Kota Pagar Alam.
Lusi juga menjelaskan, untuk pemateri langsung didatangkan dari lembaga kebudayaan DKI Jakarta.
Selain, lajut Lusi, kegiatan rembuk adat, para peserta diajak mengunjungi rumah baghi dan tempat bersejarah yang ada di Kota Pagar Alam.
BACA JUGA:Tanamkan Keimanan Sejak Dini
“Alhamdulillah berjalan dengan aman dan lancar, diharapkan dengan dilaksanakanya kegiatan ini kedepanya bisa lebih memahami adat dan istiadat Besemah,” pungkasnya.