Gunung Masura: Petualangan di Tanah Jambi

--

PAGARALAMPOS,CO - Gunung Masurai, yang terletak di Pulau Sumatra, Indonesia, merupakan sebuah gunung yang tidak aktif dan menjadi bagian dari Taman Nasional Kerinci Seblat. Secara administratif, gunung ini mencakup wilayah tiga kecamatan di Kabupaten Merangin, Jambi: Lembah Masurai, Jangkat, dan Sungai Tenang. Dengan jarak sekitar 110 km dari Kota Bangko, Gunung Masurai memiliki daya tarik yang unik, terutama karena panorama alamnya yang masih asri dan belum banyak dijamah oleh pendaki.

BACA JUGA:Pesona dan Legenda Gunung Kunyit,Warisan Depati Parbo

Sejarah dan Keunikan Geologis

Gunung Masurai adalah sisa dari sebuah gunung api kompleks yang sangat luas dan besar. Salah satu ciri khas geologisnya adalah kaldera yang membentuk danau vulkanik, yaitu Danau Kumbang dan Danau Mabuk, yang berada di sebelah barat gunung. Danau Mabuk, ditemukan pada tahun 1997 oleh ekspedisi AM, dikenal karena keindahannya serta karena jalur menuju ke sana yang sangat menantang.

BACA JUGA:Surga Tersembunyi: Pesona Danau Gunung Tujuh

Pendakian yang Menantang dan Memikat

Meskipun memiliki ketinggian 2.935 mdpl dan menawarkan pemandangan yang spektakuler, Gunung Masurai masih kalah populer dibandingkan Gunung Kerinci. Pendakian ke puncaknya hanya dapat dilakukan melalui satu jalur resmi dari Desa Sungai Lalang. Jalur ini, yang dimulai dari ketinggian 1.618 mdpl, membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk mencapai pintu rimba, tempat pendakian sebenarnya dimulai. Pendakian ini sangat disarankan bagi pendaki yang mencari tantangan, terutama karena jalur yang belum banyak dilalui.

BACA JUGA:Gunung Sembuang: Menguak Keindahan Alam dan Rute Pendakian di Aceh

Ekspedisi dan Konservasi Alam

Ekspedisi pertama ke Gunung Masurai dilakukan oleh peneliti Jepang pada tahun 1988 dan dilanjutkan pada tahun 1994 oleh rombongan ekspedisi Mapala Siginjai Unja dan Wanala Elang Gunung Jambi.

BACA JUGA:instagramable Gunung Geureudong: Keindahan Alam yang Masih Perawan di Aceh

Selain itu, gunung ini juga menjadi sumber beberapa mata air penting yang mengalir ke sungai-sungai utama di Jambi, seperti Batang Tembesi. Mata air ini sangat penting bagi kehidupan masyarakat setempat, sehingga kelestariannya sangat dijaga.

BACA JUGA:Gunung Kembar: Surga Pendaki dan Pecinta Alam

Rute Pendakian dan Perjalanan

Pendakian ke Gunung Masurai tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang memukau tetapi juga pengalaman melewati perkebunan kopi yang tersebar di sepanjang jalur. Untuk mencapai puncak 1, yang merupakan tempat perkemahan yang direkomendasikan, diperlukan waktu sekitar 6 jam. Pintu Rimba, yang menjadi titik awal hutan, berada di ketinggian 1.697 mdpl dan ditandai dengan papan kayu besar.

BACA JUGA:Gunung Mugajah: Pesona Alam dan Tantangan Pendakian di Aceh Barat

Perencanaan Perjalanan

Bagi pendaki yang berangkat dari Jakarta, perjalanan ke Gunung Masurai memerlukan setidaknya 5 hari. Hari pertama digunakan untuk perjalanan ke Muara Bungo, kemudian dilanjutkan dengan perjalanan darat ke Bangko dan Desa Sungai Lalang. Pendakian dimulai pada hari kedua, dengan hari ketiga didedikasikan untuk mencapai puncak dan danau.

BACA JUGA:WOW Gunung Kurik: Menyelami Keindahan Alam dan Misteri Legenda di Aceh

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan