Gunung Singgalang: Surga bagi Pendaki di Sumatera Barat

--

PAGARALAMPOS.CO - Gunung Singgalang, dengan ketinggian 2.877 mdpl, adalah sebuah gunung berapi tidak aktif bertipe stratovolcano yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Agam, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Gunung ini menjadi daya tarik utama bagi para pendaki karena keindahan dan tantangan yang ditawarkannya. Salah satu tujuan utama para pendaki adalah Telaga Dewi, tempat berkemah favorit di area puncak gunung.

BACA JUGA:Keindahan Gunung Sumatera Barat: 5 Pilihan untuk Pendaki Pemula

Jalur Pendakian

Terdapat empat jalur utama yang bisa digunakan untuk mendaki Gunung Singgalang, yaitu jalur Pandai Sikek, jalur Balingka, jalur Padang Laweh, dan jalur Sikadunduang. Jalur Sikadunduang kurang populer karena dianggap terlalu panjang dan ekstrem.

BACA JUGA:Gunung Padang, Situs Megalitikum yang Penuh Misteri, Gegerkan Dunia dan Para Ahli

Jalur Pandai Sikek

Jalur ini merupakan jalur paling umum dan tua untuk mendaki Gunung Singgalang. Terletak di Nagari Pandai Sikek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, jalur ini dimulai dari tower RCTI/TVRI yang berjarak sekitar 20 menit perjalanan dari Pasar Kotobaru.

BACA JUGA:Gunung Padang Miliki Ruang Tersembunyi yang Masih Misteri, Peneliti Ungkap Dibangun Sebelum Awal Peradaban

Kelebihan:

  • Sumber air melimpah sepanjang jalur.

Kelemahan:

  • Melewati jalur air hutan pimping yang relatif panjang.
  • Waktu pendakian sekitar 6-7 jam berjalan normal dari titik awal hingga Telaga Dewi.
  • Jalur menjadi licin dan berlumpur saat musim hujan.

BACA JUGA:Rahasia Situs Megalitikum Gunung Padang, Jejak Peradaban Purba yang Mengagumkan, Para Ahli Dunia Penasaran

Jalur Balingka

Jalur ini berada di sisi barat Gunung Singgalang, di Nagari Balingka, Kabupaten Agam. Pendakian dimulai dari Jorong Pahambatan, tepatnya di pondok Pak Kosasih.

Kelebihan:

  • Tidak licin dan berlumpur saat musim hujan.

BACA JUGA:Belalang Goreng? Kuliner Ekstrem Khas Gunung Kidul Kaya Manfaat. Ternyata Ini Khasiat Makan Belalang!

Kelemahan:

  • Banyak pacet mulai dari pintu rimba sampai ketinggian sekitar 2.000 mdpl.
  • Jalur cukup panjang, membutuhkan 7-8 jam trekking.
  • Sumber air sulit ditemukan sepanjang jalur.

BACA JUGA:Lebih Tua dari Piramida Giza, Ini Fakta Menarik di Balik Situs Gunung Padang

Jalur Padang Laweh

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan