Mengapa Situs Gunung Padang Bukan Piramida Kuno? Begini Penjelasan Arkeolog!

Mengapa Situs Gunung Padang Bukan Piramida Kuno? Begini Penjelasan Arkeolog!--

KORANPAGARALAMPOS.CO - Gunung Padang, terletak di Jawa Barat, telah lama menarik perhatian sebagai salah satu situs arkeologi paling misterius di Indonesia.

Situs ini kerap dibandingkan dengan struktur piramida kuno dan bahkan dianggap sebagai salah satu piramida tertua di dunia oleh beberapa peneliti.

Namun, klaim tersebut menimbulkan berbagai pertanyaan dan kontroversi di kalangan para ahli.

Arkeolog Jawa Barat, Dr. Lutfi Yondri, mengungkapkan pandangan yang berbeda mengenai status sebenarnya dari situs ini, menjelaskan mengapa Gunung Padang tidak bisa dikategorikan sebagai piramida kuno.

BACA JUGA:Menguak Misteri Gunung Padang, Benarkah Ini Jejak Peradaban Tertua di Dunia?

Sejarah dan Penelitian Awal

Penelitian pertama mengenai Gunung Padang dilakukan oleh peneliti Belanda, Verbeek dan Krom, pada tahun 1891 dan 1914.

Keduanya mencatat bahwa Gunung Padang adalah situs punden berundak, bukan piramida. Punden berundak adalah struktur berbentuk teras yang disusun secara bertingkat.

Verbeek dan Krom mencatat bahwa situs ini terdiri dari empat teras, yang menunjukkan bahwa struktur tersebut memiliki pola susunan yang berbeda dibandingkan dengan piramida kuno yang sering ditemukan di Mesir atau Mesoamerika.

BACA JUGA:Sinopsis Drama Korea Brain Works, Mengusut Kasus Penyakit Otak Langka

Penelitian modern, termasuk penanggalan karbon yang dilakukan pada tahun 2018, menyebutkan bahwa situs ini diperkirakan berasal dari antara 117 SM hingga 45 SM.

Meskipun terdapat klaim bahwa Gunung Padang adalah salah satu piramida tertua di dunia, Arkeolog Dr. Lutfi Yondri menegaskan bahwa interpretasi ini tidak sepenuhnya akurat.

Analisis Struktur Gunung Padang

Dr. Yondri menjelaskan bahwa Gunung Padang adalah punden berundak, yang berbeda secara signifikan dari struktur piramida.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan