Aksi Nyata, BRIGADE dan Forpa Inisiasi Pembangunan Musholla di Pelataran Gunung Dempo

KORANPAGARALAMPOS.CO - Dalam rangka memperingati bulan kemerdekaan Agustus 2024, Balai Registrasi Gunung Merapi Dempo (BRIGADE) dan Forpa Besemah mengajak para relawan, pendaki, organisasi, komunitas, masyarakat, maupun perusahaan untuk berpartisipasi dalam proyek pembangunan Mushola di Pelataran Puncak Dempo.

Pembuangan tempat ibadah tersebut untuk menyempurnakan niat baik dan ibadah selama kegiatan pendakian. 

Diketahui, Jalur Pendakian Gunung Api Dempo (GAD) sudah terpasang 99 plakat Asmaul Husna yang berurutan dimulai dari Pintu Rimba hingga Pelataran Dempo.

Plakat-plakat tersebut tidak hanya membantu para pendaki mengenali jalur pendakian, tetapi juga mengajak mereka untuk mengingat dan menyebut sifat-sifat Allah di sepanjang perjalanan.

BACA JUGA:Patuh Musi 2024 : Upaya Polres Pagar Alam Menekan Pelanggaran Lalulintas, Simak Jenis Pelanggarannya!

Ketua Pelaksana Ariansa, atau yang lebih dikenal dengan Musap, mengatakan jika kegiatan ini dilakukan secara sukarela.

"Kami siap menampung segala macam bantuan, baik betuk dana maupun partisipasi langsung,"kata Musap kepada Pagaralampos.co

Dikatakan Musap, Pembangunan mushola ini bertujuan untuk memberikan tempat ibadah yang nyaman bagi para pendaki yang mencapai puncak gunung tertinggi di Sumatera Selatan.

"Proyek ini juga menunjukkan komitmen kami terhadap keberlanjutan lingkungan,"tegasnya.

BACA JUGA:Aman dan Nyaman! Tips pengalaman wisata terbaik di Sulawesi

Dijelaskan juga, dengan menggunakan panel surya sebagai sumber energi mushola, proyek ini mengadopsi solusi energi terbarukan yang ramah lingkungan. Ini sejalan dengan upaya global untuk mengurangi jejak karbon dan mendukung penggunaan energi bersih.

Musap berharap bahwa pembangunan mushola ini akan membawa dampak positif yang berkelanjutan, baik bagi dunia pendakian maupun bagi masyarakat luas. 

"Dengan adanya mushola di puncak Gunung Dempo, para pendaki akan memiliki tempat yang nyaman dan layak untuk beribadah, yang pada gilirannya akan meningkatkan pengalaman mereka saat mendaki gunung ini,"harapnya.

Musap juga mengajak mengajak para Pecinta Alam, Relawan, Pendaki, Organiasasi, Komunitas, Perusahaan dan Masyarakat Umum ikut terlibat dalam kegiatan positif ini.