Nikmati Keuntungan dari Program Stek Kopi

Nikmati Keuntungan dari Program Stek Kopi--Pagaralam Pos

PAGARALAM POS, Pagaralam – Program sambung pucuk atau stek kopi yang digagas oleh Walikota Pagaralam periode 2018-2023, H Alpian Maskoni SH MSi kini telah memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat Pagaralam. 

Kepala Dinas Pertanian Kota Pagaralam, Dra Suterimawati MM menyatakan bahwa program tersebut sangat menguntungkan bagi petani, terlebih dengan harga jual kopi yang saat ini mencapai Rp70 ribu per kilogram.

Suterimawati menjelaskan, program sambung pucuk ini telah dirasakan manfaatnya oleh Kelompok Tani (Poktan) yang menerima program tersebut dari tahun 2019 hingga 2023.

BACA JUGA:99,8% Masyarakat Pagaralam Sudah Tercoklit

“Petani kopi Pagaralam sangat bersyukur. Selain harga jual kopi yang tinggi, kami juga mengimbau para petani untuk tidak terlalu konsumtif, dan lebih baik hasil panen kopi ditabung,” ungkapnya.

Menghadapi pancaroba El Nino, Suterimawati menekankan pentingnya penggunaan uang hasil panen kopi secara bijak.

“Program sambung pucuk sangat mendukung para petani kopi Pagaralam, dalam menghadapi perubahan iklim ini,” tambahnya.

BACA JUGA:Terapkan Pola Hidup Sehat

Di tahun 2024, program sambung pucuk ini tetap dilanjutkan meskipun jumlahnya tidak sebesar sebelumnya.

“Tahun ini, kami menargetkan 35.400 lebih stek kopi dengan 49 Poktan penerima manfaat yang sudah launching,” jelas Suterimawati. Ia juga menyebutkan bahwa pada bulan Agustus 2024 akan dilakukan verifikasi terhadap sambung pucuk yang hidup.

Suterimawati berharap program ini terus berkelanjutan di masa mendatang, siapa pun yang menjadi Walikota Pagaralam.

BACA JUGA:Imbau Jangan Buang Sampah Sembarangan

“Masih banyak Poktan yang belum menerima manfaat program ini. Baru 48% terhitung di tahun keenam, jadi masih 52% lagi petani yang belum menerima manfaat ini,” tandasnya.

Program sambung pucuk ini diharapkan dapat terus memberikan manfaat bagi para petani kopi di Pagaralam, meningkatkan kesejahteraan mereka, dan mengurangi dampak ekonomi dari perubahan iklim. (Cg09/CE-V)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan