Gotong Royong Tanamkan Kebersamaan

PAGARALAM POS, Pagaralam – Usai pelaksanaan ujian akhir semester, dewan guru bersama siswa-siswi SMAN 5 Pagaralam mengadakan kegiatan gotong-royong, sebagai bagian dari implementasi profil Pelajar Pancasila.

Kegiatan ini bertujuan menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dan nyaman meski dengan segala keterbatasan yang ada.

Kepala Sekolah SMAN 5 Pagaralam, Khoironsyah SAg MP, melalui Guru Rangga Egitama, menyatakan bahwa kegiatan gotong royong ini merupakan upaya untuk menanamkan nilai kebersamaan dan solidaritas di kalangan siswa.

“Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kebersamaan dan profil Pelajar Pancasila. Melalui gotong royong, pekerjaan yang sulit dapat menjadi lebih mudah dan cepat selesai,” ujar Rangga.

BACA JUGA:Bersinergi Bangun Potensi Daerah

Rangga Egitama menambahkan, gotong royong tidak hanya bermanfaat dalam menyelesaikan pekerjaan fisik tetapi juga dalam membangun karakter siswa.

“Dengan gotong royong, siswa belajar untuk bekerja sama, saling membantu, dan mengutamakan kepentingan bersama. Ini adalah nilai-nilai penting yang perlu ditanamkan sejak dini,” tambahnya.

Harapannya, siswa-siswi SMAN 5 Pagaralam dapat terus melaksanakan kegiatan gotong royong baik dalam konteks pembelajaran maupun dalam kegiatan lainnya.

“Kami berharap para siswa dapat menerapkan semangat gotong royong ini tidak hanya di lingkungan sekolah tetapi juga di lingkungan masyarakat. Dengan demikian, setiap pekerjaan akan menjadi lebih mudah dan ringan,” tutup Rangga.

BACA JUGA:Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Program KB

Kegiatan gotong royong ini mendapat sambutan positif dari seluruh warga sekolah. Mereka bersama-sama membersihkan kelas, halaman, dan fasilitas sekolah lainnya.

Selain meningkatkan kebersihan dan kenyamanan lingkungan sekolah, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara guru dan siswa.

Dengan dilaksanakannya kegiatan gotong royong secara rutin, diharapkan SMAN 5 Pagaralam dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam menerapkan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong.

Hal ini sejalan dengan upaya untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berintegritas.