Hj Hepy Terima Surat Tugas DPP PKB
Hj Hepy Terima Surat Tugas DPP PKB--pagaralampos
PAGARALAMPOS.CO - Ketua DPC Partai PKB Kota Pagaralam, M Oktapiansyah ST MM, mengumumkan bahwa partainya telah membuka pendaftaran penjaringan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Pagaralam periode 2024-2029. Pendaftaran ini dibuka dari tanggal 20 April hingga 20 Mei 2024 dan berhasil menarik tujuh bakal calon yang mengambil serta mengembalikan formulir ke Partai PKB.
M Oktapiansyah, yang akrab disapa Engga, menjelaskan bahwa proses penjaringan ini sudah mencapai tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP). “Syukur alhamdulillah, proses untuk bakal calon Walikota dan Wakil Walikota telah mencapai DPP. Dalam proses PKB, ada sesi Ta'aruf dari Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dengan para bakal calon,” ujar Engga. Namun, hanya dua bakal calon Walikota, Bertha SH MKn dan Hj Hepy Safriani SKM MKes, yang hadir dalam sesi Ta'aruf di Jakarta.
BACA JUGA:Puluhan Atlet Diganjar Bonus Uang Pembinaan
Setelah sesi Ta'aruf, dilanjutkan dengan Uji Kelayakan (UKK) yang diikuti oleh Hj Hepy Safriani SKM MKes. "Hj Hepy Safriani telah mengikuti UKK dan telah dikeluarkan surat tugas oleh DPP yang ditandatangani oleh Ketua Dist Pilkada DPP, Gusalim dan Iman," tambah Engga. Dalam surat tugas tersebut, Hj Hepy Safriani diinstruksikan untuk membangun koalisi dengan partai lain, karena PKB tidak cukup memiliki kursi untuk mengusung satu calon secara mandiri.
Engga menjelaskan bahwa Hj Hepy Safriani telah mendapatkan surat tugas dari DPP Partai Demokrat, DPP PKB, dan DPP PAN untuk mencukupkan minimal lima kursi sesuai aturan. “Alhamdulillah, Hj Hepy Safriani sudah melakukan penjajakan dengan partai-partai lain dan kita harus siap memenangkan Hj Hepy Safriani menjadi Walikota Pagaralam 2024-2029, terlepas siapa pun wakilnya nanti,” ujar Engga.
BACA JUGA:Ingatkan Warga Waspadai Tindak Kejahatan
Engga berharap agar calon yang telah mendapatkan restu dari Ketua Umum DPP PKB dapat melaksanakan tugas dengan baik. “Harapan kita, calon yang telah mendapat restu harus benar-benar turun ke masyarakat, menyapa, dan mengenalkan figurnya agar benar-benar dikenal. Kita harus menang dan janji-janji saat Pilkada harus diterapkan setelah menjadi Walikota, berbasis pada masyarakat dan satu visi serta misi dengan partai,” tutup Engga. (*)