Final Malaysia Masters 2024 - Mimpi Buruk PV Sindhu Berlanjut sejak Dibantai Gregoria

Final Malaysia Masters 2024 - Mimpi Buruk PV Sindhu Berlanjut sejak Dibantai Gregoria-pagaralampos-

KORANPAGARALAMPOS.CO - Tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu, gagal menjuarai Malaysia Masters 2024 setelah kalah menyesakkan di final.

PV Sindhu masih diteror mimpi buruk paceklik gelar setelah tertikung secara menyakitkan pada final Malaysia Masters 2024 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (26/5/2024).

Pekan impresif peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu berakhir anti-klimaks setelah terkena comeback dari wakil China, Wang Zhi Yi.

Pusarla kalah dari tunggal putri unggulan China itu lewat pertarungan tiga gim dramatis setelah dibuat frustrasi karena kesulitan beradaptasi dengan angin lapangan.

BACA JUGA:Malaysia Masters 2024 - Kans Ganda Campuran Indonesia Tambah Wakil Lagi Lewat Rehan/Lisa

Kekalahan harus ditelan Juara Dunia satu kali itu dari Juara Asia dua kali dengan skor akhir 21-16, 5-21, 21-16.

Dengan demikian, Pusarla belum berhasil juara lagi sejak medali emas di Commonwealth Games 2022 yang harus diganjar dengan cedera berkepanjangan.

Awal gim pertama, permainan masih berjalan dengan seimbang di mana Pusarla maupun Wang sama-sama saling menekan di area depan net.

Beberapa kali netting tipis dan menyilang dari Wang membuat Pusarla kesulitan.Pusarla mulai menemukan ritme permainannya sendiri setelah memanfaatkan momen Wang yang banyak eror sendiri menjelang interval.

BACA JUGA:Malaysia Masters 2024 - Ester Bantai Kompatriot Tai Tzu Ying 2 Gim Langsung

Keunggulan didapat peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu di kedudukan 11-9.Setelah interval, Pusarla yang didamping pelatih kawakan asal Indonesia, Agus Dwi Santoso, langsung tancap gas.

Memanfaatkan posturnya yang menjulang tinggi, Pusarla banyak menyergap bola setengah Wang cukup tanggung hingga unggul jauh 17-11.

Pebulu tangkis tersukses secara finansial itu sempat goyah ketika banyak melakukan sendiri menjelang poin krusial sampai dikejar 18-14.Di fase ini, Agus mengingatkan Pusarla untuk lebih sabar dan meraih satu demi satu angka lebih dulu.

Untungnya, Pusarla mampu merekam jelas masukan dari sang pelatih. Setelah menambah satu angka, dia berteriak kencang melepaskan rasa frustrasinya setelah lama terkunci di satu angka.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan