Analisis Preferensi Masyarakat Pagar Alam untuk Gubernur dan Walikota

Oleh:

Dr (c) Syahril Ramadhon Alamsyah, S.Pd, M.E.Sy  

(Ketua Pusat pengkajian dan Penelitian (P3) STEBIS Pagar Alam)

 

PUSAT PENGKAJIAN DAN PENELITAN (P3) STEBIS PAGAR ALAM

Mengadakan Survei Eleksatbilitas dan survei Aspirasi Masyarakata, terhadap calon Gubernur SUMSEL dan Calon Walikota Pagar Alam menjelang Pilkada serentak 2024

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang akan segera dilaksanakan November 2024 mendatang  menjadi momentum penting, bagi masyarakat Provinsi Suamtera Selatan maupun Kota Pagar Alam.

BACA JUGA:Data EMIS Miliki Banyak Kegunaan

Untuk itu, menjelang Pilkada serentak tersebut Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STEBIS Pagar Alam melalui Pusat Pengkajian dan Penelitian (P3), yang dimotori oleh beberapa akademisi melakukan survei untuk melihat preferensi masyarakat Kota Pagar Alam, dalam memilih Pemimpin mendatang.

Pusat pengkajian dan Penelitian (P3) STEBIS Pagar Alam yang diketuai Oleh Bpk Dr (c) Syahril Ramadhon Alamsyah, S.Pd, M.E.Sy  melakukan kajian dan penelitian akademik untuk menggali pendapat warga, mengenai pemimimpin yang akan mereka pilih nanti beserta melihat kesiapan masyarakat Pagar Alam, dalam mementukan Gubernur dan Walikota yang akan memimpin masyarakat Pagar Alam lima tahun mendatang, serta untuk ikut serta  menentukan arah pembangunan di berbagai daerah.

Dengan memahami preferensi atau selera pemilih melalui survei elektabilitas, calon kepala daerah dapat lebih baik mempersiapkan diri, untuk memimpin dengan memperhatikan kepentingan dan aspirasi masyarakat.

Hal ini dapat membantu menjaga stabilitas politik setelah pemilihan, karena calon yang terpilih telah memiliki pemahaman yang lebih baik tentang harapan dan kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA:Selasa, Listrik Padam 7 Jam

Survei ini dilaukakn di 5 kecamatan dalam wilayah Kota Pagar Alam dengan responden adalah warga Kota Pagar Alam, yang mempunyai hak pilih dalam pilpres 2024 yang lalu, dengan tekhnik pengambilan sampel menggunakan prinsip Probability Sampling, dengan menggunakan metode multi-stage stratified random sampling, pengambilan data melalui tekhnik wawancara tatap muka dengan menggunakan instrumen kuisioner.