Piala Asia U-23 2024 - Irak Mengamankan Tiket Semifinal, Vietnam yang Dihiasi Kartu Merah

PAGARALAMPOS.CO - Irak sukses mengamankan tiket semifinal terakhir Piala Asia U-23 2024 usai mengalahkan Vietnam pada babak perempat final yang digelar di Al Janoub Stadium, Al Wakrah, Sabtu (27/4/2024) dini hari WIB.

Kedua tim memulai pertandingan dengan tempo pelan pada 15 menit pertama. Irak kemudian mendapatkan momentum untuk menguasai pertandingan.

Ali Al Mosawe mendapatkan peluang perdana untuk Irak pada menit ke-17 tetapi tembakannya masih bisa ditepis oleh Quan Van Chuan yang mengawal gawang Vietnam.

Rebound dari Ali Jasim juga bisa ditutup ruang geraknya oleh penjaga gawang Quan Van Chuan sehingga tembakannya melambung tinggi. 

BACA JUGA:Malaysia Merana: Terburuk di Fase Grup Piala Asia U-23 2024, Hattrick Kekalahan dalam Dua Edisi Terakhir

Irak kembali mengancam melalui tandukan Hussein Amer pada menit ke-22 memanfaatkan situasi tendangan bebas tetapi masih digagalkan oleh tiang gawang Vietnam.

Vietnam bukannya tanpa ancaman pada babak pertama.Pada menit ke-38, Nguyen Van Tung mendapatkan peluang emas dari situasi serangan balik namun tembakannya masih melambung tinggi.

Tidak ada gol di sisa waktu pertandingan. Skor 0-0 menutup aksi di babak pertama. Babak Kedua

Irak langsung tancap gas saat babak kedua dimulai. Ali Al Mosawe mendapatkan peluang emas di sisi kanan pada menit ke-50.

BACA JUGA:Timnas U-23 Vietnam Dianggap Lebih Unggul Daripada Malaysia dalam Piala Asia U-23 2024

Namun, tembakannya masih bisa dimentahkan oleh Quan Van Chuan. Vietnam juga ikut menebar kejutan melalui tembakan jarak jauh Khuat Van Khang dari sisi kiri yang masih mengenai tiang gawang Irak.

Irak mendapatkan hadiah penalti usai Nihad Mohammed dijatuhkan oleh Quan Van Chuan di dalam kotak terlarang pada menit ke-60.

Ali Jasim yang maju sebagai eksekutor sukses membuka keunggulan Irak meski tembakannya sempat dibaca oleh Quan Van Chuan.

Skor 1-0 untuk keunggulan Irak. Usai tertinggal satu gol, Vietnam menambah intensitas serangan ke jantung pertahanan Irak.