Kewajiban Agama dan Manfaat Sosial

PAGARALAMPOS. CO - Zakat Fitrah adalah salah satu kewajiban agama dalam Islam yang dilakukan pada bulan Ramadan. Zakat ini merupakan salah satu dari lima pilar Islam yang harus dipatuhi oleh umat Muslim. Zakat Fitrah memainkan peran penting dalam membantu mereka yang kurang mampu dan memberikan kesempatan kepada semua orang untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan layak. 

-----------------------------------

Sandi Zulfani, Pagaralam

-----------------------------------

Membayar Zakat Fitrah adalah salah satu kewajiban agama bagi umat Muslim. Hal ini didasarkan pada ajaran Islam yang menegaskan pentingnya berbagi rezeki dengan sesama, terutama mereka yang membutuhkan. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman, "Sedekahkanlah sebagian harta yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari ketetapan, pada hari itu tidak ada jual beli dan tidak ada persahabatan, dan tidak ada syafaat (tolong menolong), dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim" (QS. Al-Baqarah: 254).

BACA JUGA:Tetap Bertahan Meski Tantangan Ekonomi

Salah satu tujuan utama Zakat Fitrah adalah untuk membantu mereka yang kurang mampu dan memastikan bahwa mereka juga dapat merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan gembira. Melalui Zakat Fitrah, umat Muslim memberikan kontribusi mereka untuk membantu mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi dalam masyarakat. Zakat Fitrah digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal bagi mereka yang membutuhkan.

Membayar Zakat Fitrah juga membantu memperkuat ikatan sosial dalam masyarakat Muslim. Ini adalah wujud dari solidaritas antar sesama Muslim yang berbagi beban dan rezeki satu sama lain. Ketika umat Muslim membayar Zakat Fitrah, mereka tidak hanya membantu individu yang membutuhkan, tetapi juga memperkuat rasa persaudaraan dan saling peduli dalam komunitas Muslim.

BACA JUGA:Pastikan Ketersediaan dan Pendistribusian Tepat Pada Sasaran

Selain sebagai kewajiban agama, membayar Zakat Fitrah juga merupakan salah satu bentuk ibadah yang dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah dilakukan selama bulan Ramadan. Dengan membayar Zakat Fitrah, umat Muslim diharapkan dapat membersihkan diri mereka dari dosa-dosa yang telah terjadi selama bulan suci Ramadan dan memulai Hari Raya Idul Fitri dengan hati yang bersih dan penuh berkah.

Zakat Fitrah juga dianggap sebagai bagian yang penting dari ibadah puasa Ramadan. Dengan membayar Zakat Fitrah, umat Muslim dianggap telah menyempurnakan ibadah puasa mereka dan menunjukkan ketaatan mereka kepada Allah SWT. Ini juga merupakan cara untuk mensucikan diri dan membersihkan diri dari kesalahan selama bulan Ramadan.

BACA JUGA:Istirahat 9 Hari Sebelum Lawan Man City

Menghitung Zakat Fitrah relatif sederhana. Biasanya, Zakat Fitrah dihitung berdasarkan jumlah makanan pokok yang dikonsumsi oleh seorang individu atau keluarga dalam satu hari. Di banyak negara, jumlahnya setara dengan harga satu sajian makanan pokok seperti beras atau gandum. Harga satu sajian makanan pokok ini kemudian dikalikan dengan jumlah anggota keluarga yang memenuhi syarat untuk membayar Zakat Fitrah. (*)