Gubernur Herman Deru Pacu Swasembada Pangan Lewat Tanam Perdana Sawah Rakyat di Muba
Gubernur Herman Deru Pacu Swasembada Pangan Lewat Tanam Perdana Sawah Rakyat di Muba--ist
BACA JUGA:Wako Apresiasi Kerja DPRD Pagar Alam
Dari jumlah tersebut, sekitar 11,17 juta hektare berada di Pulau Sumatera.
Lahan rawa, menurutnya, merupakan aset strategis karena dapat tetap berproduksi saat kemarau, ketika lahan irigasi dan tadah hujan terganggu.
Ia menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan lahan pertanian.
Pemerintah Provinsi akan memperkuat regulasi melalui peningkatan status perlindungan lahan dari Peraturan Gubernur menjadi Peraturan Daerah.
BACA JUGA:Rapat Paripurna XVIII Kota Pagar Alam Resmi Dibuka, Agenda Pembahasan RAPBD 2026
Aturan tersebut ditujukan agar lahan pangan tetap terjaga dan tidak dialihfungsikan.
Dalam kesempatan itu, Gubernur kembali menyinggung percepatan pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat.
Menurutnya, pelabuhan tersebut merupakan gerbang ekspor komoditas pertanian yang akan meningkatkan efisiensi rantai distribusi pangan Sumsel ke pasar nasional maupun internasional.
Selain itu, Herman Deru menegaskan bahwa pembangunan pertanian tidak boleh berbenturan dengan kelestarian lingkungan.
BACA JUGA:Kamu wajib lihat inovasi baru Infinix dengan tekstur kulit yang elegan
Ia mengingatkan bahwa seluruh proses cetak sawah harus memperhatikan sirkulasi air, keseimbangan ekosistem, dan kondisi tanaman sekitar.
Gubernur juga memberi pesan khusus kepada para petani agar terus menjaga motivasi dalam
Koesdyanto melaporkan bahwa dari lahan 3.000 hektare di wilayah Muba, sebanyak 2.000 hektare siap ditanami. Sementara 1.000 hektare lainnya menunggu pemulihan pasca banjir.
Tanam serentak di seluruh Sumsel mencapai 332 hektare.