Polres Pagar Alam Gerak Cepat Atasi Kemacetan di Liku Lematang

KORANPAGARALAMPOS.COM  - Kemacetan panjang sempat terjadi di kawasan Liku Lematang, Kota Pagar Alam, pada Rabu pagi (12 November 2025), akibat sebuah truk self loader pengangkut alat berat gagal menikung di jalur berkelok tersebut.

Arus lalu lintas pun tersendat hingga hampir satu kilometer sebelum akhirnya berhasil diurai berkat respons cepat Polres Pagar Alam.

Dari keterangan di lapangan, insiden ini terjadi karena pengemudi truk diduga kurang memahami medan jalan yang dikenal ekstrem dengan tikungan tajam dan tanjakan curam.

Saat mencoba berbelok, truk kehilangan tenaga dan mesin mati mendadak di tengah jalur, menyebabkan kendaraan lain tertahan cukup lama.

BACA JUGA:Polres Pagar Alam Pastikan Makanan Bergizi untuk Pelajar

Mengetahui kejadian tersebut, Kapolres Pagar Alam AKBP Januar Kencana Persada, SIK melalui Kasat Lantas AKP Herman, SH, bersama Kapolsek Dempo Tengah IPTU Adi Candra, SH, MH dan jajaran seperti, Aipda Paino, serta Aipda Didik, langsung turun ke lokasi.

Dengan sigap, petugas melakukan pengaturan lalu lintas, membantu evakuasi truk, dan mengatur arus kendaraan agar kemacetan tidak semakin parah.

Berkat koordinasi cepat dan kerja sama solid di lapangan, situasi lalu lintas akhirnya dapat kembali normal dalam waktu singkat.

Para pengendara yang sempat tertahan pun dapat melanjutkan perjalanan dengan aman dan tertib.

BACA JUGA:Polres Pagar Alam Sosialisasikan Penerimaan SMA Taruna Kemala Bhayangkara

Kapolres Pagar Alam AKBP Januar Kencana Persada mengapresiasi kesiapsiagaan anggotanya serta mengimbau agar para sopir truk dan kendaraan besar lebih berhati-hati saat melintas di jalur Liku Lematang.

“Kami mengingatkan agar setiap sopir memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima dan memahami karakteristik jalan sebelum melintas di jalur ini,” ujarnya.

Dengan penanganan cepat dan sigap dari jajaran Polres Pagar Alam, kejadian ini menjadi pengingat penting bagi para pengguna jalan bahwa kewaspadaan dan kesiapan kendaraan merupakan kunci keselamatan di jalur pegunungan seperti Liku Lematang.