Optimalisasi Aset Daerah, Hidupkan Gudang Komoditi Kopi

Optimalisasi Aset Daerah, Hidupkan Gudang Komoditi Kopi --ist

KORANPAGARALAMPOS.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam tengah menyusun rencana pemanfaatan aset daerah berupa Gudang Komoditi Kopi dengan Sistem Resi Gudang (SRG) di Dusun Aur Duri, Kelurahan Karang Dalo, Kecamatan Dempo Tengah.

Gudang yang dibangun sejak tahun 2012 itu rencananya akan difungsikan kembali oleh Koperasi Kelurahan Merah Putih sebagai pelaku eksportir kopi.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Pagar Alam dalam mengoptimalkan aset milik daerah, agar memiliki daya guna dan hasil guna yang maksimal, serta berkontribusi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

BACA JUGA: Bertemu Dua Jam, Bahas Utang Whoosh?

Dalam rapat yang digelar di Ruang Rapat Besemah III Setdako Pagar Alam, Selasa (04/11), Wali Kota Pagar Alam Ludi Oliansyah menegaskan setiap rencana pemanfaatan aset daerah harus berdasarkan kajian hukum dan mekanisme yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Kita minta OPD terkait melakukan kajian agar pemanfaatan gudang ini sesuai aturan dan bisa memberikan kontribusi nyata bagi PAD. Ke depan, aset daerah yang disewakan harus bisa dihitung berapa hasilnya per tahun,” ujar Kak Ludi.

Ia juga menyebutkan bahwa pola kerja sama dengan pihak koperasi akan diatur secara proporsional dan transparan.

BACA JUGA:Bawa Dampak Positif Pembangunan Pagar Alam, Wako Terima Kunker Perwakilan Kemenhan RI

“Nanti kita lihat apakah pembagian hasilnya 60–40 persen atau 70–30 persen, tergantung dari regulasi dan kesepakatan yang sah,” tambahnya.

Gudang SRG Kota Pagar Alam sendiri dibangun pada tahun 2012 oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan dengan kapasitas penyimpanan hingga 2.000 ton.

Pada awal pembangunannya, gudang ini difungsikan untuk menampung kopi hasil panen petani dari berbagai wilayah di Kota Pagar Alam, pada masa kepemimpinan Wali Kota Hj. Ida Fitriati.

Melalui rencana pemanfaatan kembali gudang tersebut oleh Koperasi Merah Putih, diharapkan aktivitas ekspor kopi Pagar Alam dapat lebih terkoordinasi, sekaligus memperkuat posisi daerah ini sebagai salah satu sentra kopi unggulan di Sumatera Selatan.

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan