Ayo Cari Tahu Teknologi Kota Terapung yang Siap Jadi Hunian Masa Depan

KORANPAGARALAMPOS.COM - Kota Terapung dengan Energi Mandiri, Mimpi atau Nyata.

Bayangan tentang sebuah kota terapung di tengah laut yang mampu memenuhi kebutuhan energinya sendiri mungkin terdengar seperti sebuah kisah dari film fiksi ilmiah namun perlahan mimpi itu mulai mendekati kenyataan. 

Beberapa negara maju dan perusahaan teknologi sudah melakukan penelitian serta uji coba desain kota terapung yang tidak hanya bisa menampung manusia tetapi juga dilengkapi dengan sistem energi mandiri berbasis terbarukan. 

Kehadiran kota seperti ini dianggap sebagai jawaban atas meningkatnya jumlah penduduk dunia yang semakin padat dan ancaman perubahan iklim yang menyebabkan daratan berkurang karena naiknya permukaan laut.

BACA JUGA:Rasakan Sensasi Jalan-Jalan Virtual dengan Teknologi Peta 3D Super Canggih

Konsep kota terapung biasanya dirancang dengan teknologi ramah lingkungan mulai dari panel surya turbin angin hingga sistem pengolahan limbah yang terintegrasi. 

Dengan kombinasi teknologi tersebut sebuah kota terapung diharapkan mampu menghasilkan energi listrik sendiri tanpa bergantung pada sumber daya fosil. 

Selain itu keberadaan sistem penampungan air hujan dan teknologi desalinasi air laut memungkinkan penduduknya untuk memiliki pasokan air bersih yang cukup. 

Semua elemen ini menunjukkan bahwa kota terapung bukan hanya tentang tempat tinggal melainkan sebuah ekosistem berkelanjutan yang mampu berdiri sendiri.

Ayo Cari Tahu Teknologi Kota Terapung yang Siap Jadi Hunian Masa Depan--

Namun pertanyaan besarnya adalah seberapa realistis kota seperti ini bisa diwujudkan dalam waktu dekat. 

Tantangan terbesar terletak pada biaya pembangunan yang sangat tinggi karena membutuhkan material tahan lama serta teknologi mutakhir yang mampu menghadapi kondisi laut yang keras. 

Selain itu diperlukan peraturan internasional yang jelas mengenai wilayah laut yang boleh dijadikan tempat berdirinya kota terapung. 

Tanpa dukungan kebijakan global dan kerjasama antar negara ide ini akan sulit berjalan meskipun teknologi sudah tersedia.