Kesehatan Mental Lansia, Kunci untuk Umur Panjang dan Hidup Berkualitas

KORANPAGARALAMPOS.COM - Seiring bertambahnya usia, lansia mengalami perubahan fisik, emosional, dan sosial yang bisa memengaruhi kesehatan mental mereka.

Rasa kesepian, kehilangan orang terdekat, atau menurunnya kemampuan fisik bisa memicu stres, cemas, hingga depresi.

Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental lansia sangat penting agar mereka tetap bahagia dan memiliki kualitas hidup yang baik.

BACA JUGA:Jepang Hadirkan Robot Perawat yang Siap Temani dan Rawat Lansia

1. Memelihara Hubungan Sosial

Interaksi dengan orang lain sangat penting bagi kesejahteraan mental. Lansia yang aktif bersosialisasi dan menjaga hubungan dengan keluarga atau teman cenderung lebih bahagia. Cara-cara yang bisa dilakukan:

• Mengikuti kegiatan komunitas, arisan, kelompok keagamaan, atau pertemuan warga.
• Berkomunikasi rutin dengan keluarga dan teman melalui telepon atau media sosial.
• Mengajak cucu atau sahabat jalan santai atau berbincang bersama.

2. Rutin Berolahraga

Olahraga tidak hanya menyehatkan tubuh, tapi juga meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.

Beberapa pilihan olahraga ringan untuk lansia:

• Jalan kaki 30 menit setiap hari.
• Senam lansia atau yoga yang menenangkan.
• Berenang atau bersepeda jika kondisi tubuh memungkinkan.
• Olahraga merangsang produksi endorfin, hormon yang meningkatkan rasa bahagia dan mengurangi kecemasan.

BACA JUGA:Senam Jantung Sehat di Karang Dalo, Ajak Lansia Hidup Lebih Bugar

3. Mengonsumsi Makanan Sehat

Asupan nutrisi memengaruhi kesehatan mental. Pola makan seimbang membantu menjaga keseimbangan hormon dan meningkatkan fungsi otak.

Beberapa makanan yang disarankan:

• Buah dan sayuran kaya antioksidan
• Ikan salmon atau kacang-kacangan yang mengandung omega-3.
• Karbohidrat kompleks dari nasi merah atau gandum.
• Kurangi konsumsi gula berlebih dan makanan olahan yang bisa memengaruhi suasana hati negatif.

4. Melatih Otak dengan Aktivitas Kognitif