10 Jajanan Khas Bandung yang Melegenda, Rasanya Tetap Juara hingga Sekarang!

Reporter: Mey |

Editor: Almi |

Minggu , 01 Jun 2025 - 16:11

10 Jajanan Khas Bandung yang Melegenda, Rasanya Tetap Juara hingga Sekarang!-Net.-

4. Cireng

"Aci Digoreng", alias cireng, adalah jajanan sederhana namun sangat digemari. Terbuat dari tepung aci yang digoreng, cireng memiliki tekstur kenyal di dalam dan renyah di luar.

Cireng biasanya dinikmati dengan bumbu rujak pedas manis, atau kini banyak varian dengan isian seperti ayam suwir pedas, keju, atau sosis.

5. Cuanki

Nama "cuanki" konon berasal dari akronim "cari uang jalan kaki", merujuk pada pedagang yang dulu menjajakannya berkeliling.

Cuanki adalah semangkuk bakso, tahu goreng, siomay goreng, dan pangsit kering yang disiram kuah kaldu hangat. Rasa gurih kuah kaldu yang bening berpadu dengan renyahnya topping membuat cuanki menjadi pilihan yang pas untuk menghangatkan badan.

6. Surabi

Surabi adalah panekuk tradisional khas Sunda. Ada dua jenis surabi yang populer: surabi manis dengan kinca (saus gula merah) dan surabi asin dengan oncom.

Surabi tradisional biasanya dipanggang di atas tungku arang, menghasilkan aroma khas dan pinggiran yang sedikit gosong renyah. Kini, banyak surabi modern dengan beragam topping kekinian, namun surabi tradisional tetap punya tempat di hati.

7. Combro dan Misro

Duo jajanan gorengan ini sering dijual bersamaan. Combro adalah singkatan dari "oncom di jero" (oncom di dalam), yaitu singkong parut yang diisi tumisan oncom pedas, lalu digoreng.

10 jajanan khas bandung yang melegenda, rasanya tetap juara hingga sekarang!                            koranpagaralampos.com - berbicara tentang bandung, tak lengkap rasanya tanpa membahas kulinernya. selain makanan berat, bandung juga surga bagi para pecinta jajanan.
dari yang legendaris hingga inovasi terbaru, bandung selalu punya cara untuk memanjakan lidah.
di antara banyaknya pilihan, beberapa jajanan khas bandung dengan cita rasa tradisional berikut ini tetap eksis dan digemari hingga kini, membuktikan bahwa kenikmatan klasik tak lekang oleh waktu.
baca juga:resep mudah bikin kue cubit empuk dan gurih, cocok banget buat teman ngopi sore terbaru 2025!
1. cilok
siapa tak kenal cilok? singkatan dari "aci dicolok", jajanan ini terbuat dari tepung aci (tapioka) yang kenyal, dibentuk bulat-bulat kecil, dan disajikan dengan beragam pilihan bumbu: mulai dari bumbu kacang, sambal pedas, hingga saus.
cilok paling nikmat disantap hangat-hangat, apalagi saat cuaca dingin bandung. kini, cilok juga hadir dengan isian seperti daging, keju, atau tetelan.
2. batagor
"bakso tahu goreng", atau batagor, adalah ikon kuliner bandung yang mendunia. perpaduan bakso ikan dan tahu yang digoreng garing, disiram dengan bumbu kacang kental, perasan jeruk limau, dan kecap manis, menciptakan harmoni rasa gurih, renyah, dan segar.
batagor bisa dinikmati kering atau dengan kuah, keduanya sama-sama lezat.
baca juga:dijamin bikin ketagihan! resep praktis membuat potato wedges panggang teplon terbaru 2025 
3. siomay bandung
tak kalah populer dari batagor, siomay bandung juga menjadi idola. berbeda dengan siomay dimsum, siomay bandung biasanya terbuat dari campuran ikan tenggiri dan sagu, disajikan bersama tahu, kentang, telur, kol, dan pare kukus, lalu disiram bumbu kacang yang kaya rasa.
rasa ikannya yang kuat dan tekstur lembutnya bikin ketagihan.
4. cireng
"aci digoreng", alias cireng, adalah jajanan sederhana namun sangat digemari. terbuat dari tepung aci yang digoreng, cireng memiliki tekstur kenyal di dalam dan renyah di luar.
cireng biasanya dinikmati dengan bumbu rujak pedas manis, atau kini banyak varian dengan isian seperti ayam suwir pedas, keju, atau sosis.
baca juga:inilah makanan tradisional khas kebumen, punya cita rasa lezat!

baca juga:resep segarnya minuman cendol tradisional terbaru 2025 buatan sendiri dijamin bikin ketagihan!
5. cuanki
nama "cuanki" konon berasal dari akronim "cari uang jalan kaki", merujuk pada pedagang yang dulu menjajakannya berkeliling.
cuanki adalah semangkuk bakso, tahu goreng, siomay goreng, dan pangsit kering yang disiram kuah kaldu hangat. rasa gurih kuah kaldu yang bening berpadu dengan renyahnya topping membuat cuanki menjadi pilihan yang pas untuk menghangatkan badan.
6. surabi
surabi adalah panekuk tradisional khas sunda. ada dua jenis surabi yang populer: surabi manis dengan kinca (saus gula merah) dan surabi asin dengan oncom.
surabi tradisional biasanya dipanggang di atas tungku arang, menghasilkan aroma khas dan pinggiran yang sedikit gosong renyah. kini, banyak surabi modern dengan beragam topping kekinian, namun surabi tradisional tetap punya tempat di hati.
baca juga:cobain yuk resep ikan asam manis yang lezat, bikin nambah nasi!
7. combro dan misro
duo jajanan gorengan ini sering dijual bersamaan. combro adalah singkatan dari "oncom di jero" (oncom di dalam), yaitu singkong parut yang diisi tumisan oncom pedas, lalu digoreng.
sementara misro adalah singkatan dari "amis di jero" (manis di dalam), yaitu singkong parut yang diisi gula merah, lalu digoreng. keduanya adalah camilan yang pas untuk menemani minum teh di sore hari.
8. gehu pedas
"toge tahu", atau gehu, adalah tahu isi yang digoreng. namun, gehu pedas khas bandung punya isian yang tak main-main: toge, wortel, dan sayuran lain yang ditumis bersama cabai rawit melimpah. rasanya super pedas, cocok untuk para spicy lover.
baca juga:simak sekarang! resep nasi bakar ayam suwir kemangi sajian tradisional yang wangi dan lezat
9. bandros
bandros adalah kue tradisional yang terbuat dari campuran tepung beras, kelapa parut, santan, dan sedikit garam.
dipanggang dalam cetakan khusus, bandros memiliki tekstur renyah di luar dan lembut di dalam dengan aroma kelapa yang harum. kini ada variasi bandros manis dengan taburan gula atau topping kekinian.
10. colenak
"dicocol enak", itulah arti colenak. jajanan ini terbuat dari peuyeum (tape singkong) bakar yang disajikan dengan saus gula merah yang dicampur parutan kelapa.
rasa manis tape bakar berpadu dengan gurihnya saus kelapa, menciptakan kombinasi rasa yang sederhana namun lezat.
sepuluh jajanan ini hanyalah sebagian kecil dari kekayaan kuliner bandung. namun, mereka adalah bukti bahwa cita rasa tradisional dengan sedikit sentuhan inovasi akan selalu memiliki tempat di hati para penikmatnya.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 9 Desember 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan