Promosikan Kekayan Kopi, Upaya Peningkatan PAD Kota Pagar Alam
Promosikan Kekayan Kopi, Upaya Peningkatan PAD Kota Pagar Alam--Pagaralam Pos
*Pj Walikota Buka Festival Coffe ke-5 di Kota Pagar Alam Tahun 2024
PAGARALAM POS, Pagaralam - Dinas Pariwisata Kota Pagaralam Kembali menggelar Festival Coffe yang ke-5 pada Sabtu (14/12) bertempat di Lapangan Merdeka, Kecamatan Pagaralam Utara, Kota Pagar Alam. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Pagar Alam M Brilian Aristopani S.T, Msc menyampaikan, Tujuan kegiatan ini sendiri untuk memperkenalkan dan mempromosikan kekaya kopi dan ekonomi kreatif pagar alam dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam, budaya dengan maksimal sehingga dapat memberikan dampak inklusif pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat kota Pagar Alam.
“Tujuan kegiatan Ini sendiri untuk mengedukasi masyarakat tentang keberagaman kota yang ada di Nusantara dan industri ekonomi kreatif serta mnciptakan apresiasi-apresiasi terhadap produk lokal dan pasar domestik,” ungkapnya.
BACA JUGA:Serukan Percepatan Pengembangan Infrastruktur Sumsel
Brilian juga menambahkan mengajak para Mahasiswa yang hadir untuk dapat mempromosikan kegiatan Festival Kopi #5 kota Pagar Alam.
“Tolong, kegiatan ini kita promosikan di media sosial dengan beramai-ramai agar kegiatan ini dapat diketahui banyak orang dan berkembang dan terus berkembang,” pintanya.
Sementara itu, Pj Walikota Pagar Alam Nelson Firdaus turut hadir dalam Festival Coffe ini, mengatakan, lewat kegiatan ini dapat meningkatkan PAD Kota Pagar Alam.
BACA JUGA:Pastikan Indonesia Kalahkan Vietnam
“Saya ingin hadir secara langsug dan saya yakin lewat kegiatan Festival Coffe ini dapat meningkatkan PAD Kota Pagar Alam,” terangnya.
Tidak Hanya Itu, Nelson Firdaus Juga menambahkan bahwa indonesia berada pada posisi ke 4 sebagai penghasil kopi terbesar di dunia setelah Brazil, Vietnam, dan Kolombia.
Ia mengajak para petani untuk tidak terjebak pada budidayanya saja.
“Salah satu yang harus kita kembangkan juga adalah Hilirisasi hasil pertaniannya, apabila kita melihat proses bisnisnya sampai penyajian hingga sampai ke pada konsumen makan akan memberikan nilai tambah yang luar biasa,” tandasnya.(*)