Pendapatan Surya Semesta Internusa (SSIA) Tembus Rp6 Triliun, Ini Dia Pendukungnya!

Pendapatan Surya Semesta Internusa (SSIA) Tembus Rp6 Triliun, Ini Dia Pendukungnya!--foto: kolase pagaralampos.co

KORANPAGARALALMPOS.CO - PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) optimistis mencapai target pendapatan Rp6 triliun pada tahun 2024, sebuah lonjakan signifikan dibandingkan dengan realisasi pendapatan 2023 yang tercatat Rp4,53 triliun.

Kinerja positif ini diproyeksikan didorong oleh penyelesaian transaksi pembelian 108 hektare lahan industri di Subang Smartpolitan oleh PT BYD Motor Indonesia, yang diharapkan selesai pada bulan ini.

Erlin Budiman, Vice President of Investor Relations SSIA, mengungkapkan bahwa hingga akhir September 2024, perseroan telah mencatatkan pendapatan Rp3,86 triliun, yang mencerminkan peningkatan 27,9% secara tahunan (YoY).

Dengan demikian, target pendapatan Rp6 triliun pada akhir tahun 2024 semakin realistis.

BACA JUGA:Review Toyota Kijang Innova Reborn 2025, Pembaruan Terbaik Mobil MPV Legendaris Indonesia, Ini Ulasannya!

“Kami menargetkan pendapatan Rp6 triliun tahun ini, dan untuk tahun depan, kami perkirakan pendapatan dapat mencapai sekitar Rp6,3 triliun,” ujar Erlin dalam wawancara di Jakarta pada 11 Desember 2024.

Salah satu pendorong utama pencapaian tersebut adalah pembelian lahan oleh BYD, yang akan segera menyelesaikan transaksi pembelian lahan seluas 108 hektare di Subang Smartpolitan pada bulan ini.

Erlin memastikan bahwa dana hasil transaksi ini akan segera dicatat sebagai pendapatan perusahaan pada 2024.

Meskipun Erlin belum dapat mengungkapkan nilai transaksi secara rinci, ia menegaskan bahwa pembayaran uang muka telah dilakukan dan transaksi tersebut akan dilanjutkan dengan penandatanganan akhir.

BACA JUGA:Ambisi Nissan 2030, Luncurkan 19 Mobil Listrik, Apakah Indonesia Termasuk?

Pabrik kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang akan dibangun oleh BYD di Subang Smartpolitan ini diprediksi akan memberikan dampak besar terhadap perekonomian Indonesia.

Tidak hanya menciptakan ribuan lapangan kerja baru, pabrik ini juga akan menjadi pusat penelitian dan pengembangan serta pelatihan dengan teknologi terkini.

Investasi ini menjadi titik balik bagi sektor manufaktur kendaraan listrik di Indonesia, serta meningkatkan transfer teknologi di bidang tersebut.

Abednego Purnomo, VP Sales, Marketing & Tenant Relations Subang Smartpolitan, menyatakan bahwa kehadiran BYD di Indonesia akan menjadi katalis pertumbuhan ekonomi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan