Motor Bekas yang Jarang Digunakan, Potensi Masalah yang Harus Diketahui Sebelum Membeli
Motor Bekas yang Jarang Digunakan, Potensi Masalah yang Harus Diketahui Sebelum Membeli--foto: kolase pagaralampos.co
KORANPAGARALAMPOS.CO - Membeli motor bekas seringkali menjadi pilihan bagi banyak orang yang ingin memiliki kendaraan dengan harga lebih terjangkau.
Namun, salah satu pilihan yang perlu dipertimbangkan dengan hati-hati adalah motor bekas yang jarang digunakan.
Meskipun tampak seperti pilihan menguntungkan, motor yang tidak sering dipakai dapat menimbulkan sejumlah masalah teknis yang berisiko merugikan pembeli.
Menurut Ivan, pengelola Babay Motor, motor bekas yang jarang digunakan sering kali memiliki kondisi yang diabaikan, baik oleh penjual maupun calon pembeli.
BACA JUGA:Ini Langkah Darurat Yang Harus Dilakukan Saat Motor Matik Mengalami Rem Blong di Turunan!
Salah satu masalah utama yang sering muncul adalah pada sistem kelistrikan, terutama pada aki.
Aki motor yang tidak pernah terisi ulang selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun cenderung soak dan tidak dapat berfungsi dengan baik.
Hal ini bisa mengakibatkan motor sulit untuk dinyalakan atau bahkan mogok.
Selain itu, masalah lain yang kerap terjadi adalah pada bahan bakar yang tidak diganti dalam waktu lama.
BACA JUGA:Wow Murah Banget! Motor Honda Vario 125 Dijual Mulai Rp 700 Ribuan, Pilihan Tepat untuk Modifikasi!
Bensin yang dibiarkan terlalu lama di dalam tangki motor bisa mengendap dan membentuk kotoran yang menyumbat saluran bahan bakar, seperti karburator atau injektor.
Akibatnya, kinerja mesin menjadi terganggu, dan motor bisa mengalami kesulitan dalam beroperasi dengan lancar.
Tidak hanya komponen kelistrikan dan bahan bakar, motor yang jarang digunakan juga sering mengalami kerusakan pada bagian mekanis.
Oli mesin yang tidak diganti dalam waktu lama akan mengental, kehilangan kemampuannya sebagai pelumas, dan menyebabkan gesekan berlebih pada mesin.