Melihat Misteri dan Sejarah Gunung Iliboleng, Penjaga Hitam dari Nusa Tenggara Timur, Ini Penjelasannya!

gunung iliboeleng--

BACA JUGA:Minta Maaf atas Kasus Keracunan MBG

Salah satu letusan terbesar terjadi pada tahun 1885, yang menyebabkan kerusakan besar di daerah sekitar gunung dan mengubah peta geografis wilayah tersebut.

Meskipun data yang lebih rinci sulit ditemukan, banyak catatan sejarah lokal yang menggambarkan dampak letusan tersebut, termasuk migrasi penduduk dari Adonara ke pulau-pulau sekitarnya.

Aktivitas vulkanik Iliboleng masih dipantau hingga saat ini, meski letusan besar terakhir terjadi pada pertengahan abad ke-20.

Meski demikian, masyarakat sekitar masih hidup dalam bayang-bayang ancaman gunung berapi ini.

BACA JUGA:Serap Aspirasi Pedagang, Tanggapi Permintaan Gubernur Sumsel

Misteri Gunung Iliboleng

Seperti banyak gunung di Indonesia, Gunung Iliboleng juga dikelilingi oleh berbagai legenda dan cerita mistis.

Bagi masyarakat setempat, Iliboleng bukan hanya sekadar gunung, tetapi juga tempat yang dianggap sakral.

Mereka percaya bahwa gunung ini adalah tempat bersemayamnya roh-roh leluhur yang menjaga dan melindungi daerah tersebut.

BACA JUGA:Buka Peluang Penguatan Komoditi Unggulan Pagar Alam

Salah satu cerita mistis yang paling terkenal adalah mengenai “Roh Penunggu Iliboleng”.

Masyarakat lokal percaya bahwa ada sosok penunggu yang bersemayam di gunung ini, yang dikenal sebagai roh jahat atau “makhluk halus” yang menjaga keseimbangan alam.

Penduduk setempat sering kali melakukan upacara adat dan persembahan sebagai bentuk penghormatan agar terhindar dari bencana yang disebabkan oleh letusan gunung.

Selain itu, ada pula kisah tentang “Makhluk Iliboleng” yang disebut-sebut sering muncul saat menjelang letusan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan