Menyelami Kelezatan Makanan Khas Yogyakarta, Surga Kuliner di Kota Gudeg, Intip Kulinernya Disini!

Reporter: Edi |

Editor: Almi |

Rabu , 12 Nov 2025 - 05:04

Menyelami Kelezatan Makanan Khas Yogyakarta, Surga Kuliner di Kota Gudeg!--

3. Bakpia Pathok

Bakpia Pathok adalah oleh-oleh khas Yogyakarta yang sangat populer. Camilan ini terbuat dari adonan tepung yang diisi dengan berbagai isian, seperti kacang hijau, keju, cokelat, hingga durian, kemudian dipanggang hingga renyah.

Bakpia Pathok memiliki cita rasa manis yang lembut dengan tekstur luar yang renyah, menjadikannya camilan favorit untuk dinikmati bersama teh atau kopi.

Bakpia Pathok sudah menjadi bagian dari tradisi kuliner Jogja sejak lama. Nama "Pathok" berasal dari nama sebuah kampung di Yogyakarta yang menjadi tempat asal mula pembuatan bakpia ini.

Kini, bakpia telah berkembang dengan berbagai variasi rasa dan bentuk, namun kelezatan klasiknya tetap menjadi favorit para wisatawan.

4. Nasi Tiwul

Nasi Tiwul adalah makanan khas yang berasal dari daerah Gunung Kidul, Yogyakarta. Terbuat dari singkong yang dikeringkan dan ditumbuk halus, nasi tiwul memiliki tekstur kasar dan rasa yang sedikit manis.

Dahulu, nasi tiwul merupakan makanan pokok masyarakat pedesaan yang menggantikan beras saat masa paceklik.

Kini, nasi tiwul kembali populer sebagai bagian dari kuliner tradisional yang kaya gizi. Nasi ini sering disajikan dengan lauk pauk seperti ikan asin, sayur lodeh, atau sambal terasi.

Rasanya yang unik dan teksturnya yang khas membuat nasi tiwul menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin merasakan kuliner tradisional Jogja yang autentik.

5. Jadah Tempe

Jadah Tempe merupakan kuliner khas Yogyakarta yang unik dan sederhana. Makanan ini terdiri dari jadah (ketan yang dimasak dan ditumbuk hingga lembut) yang disajikan bersama tempe bacem (tempe yang dimasak dengan bumbu manis).

Paduan antara rasa manis dari tempe bacem dan gurihnya jadah menciptakan kombinasi yang sempurna dan lezat.

menyelami kelezatan makanan khas yogyakarta, surga kuliner di kota gudeg, intip kulinernya disini!                            koranpagaralampos.com - yogyakarta atau yang akrab disebut jogja, tidak hanya dikenal sebagai kota pelajar dan pusat budaya jawa, tetapi juga sebagai surga kuliner.
di balik kekayaan sejarah dan budayanya, jogja menyimpan aneka ragam makanan khas yang menggugah selera, menggambarkan kekayaan rasa dan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi.
dari makanan manis hingga gurih, kuliner jogja selalu memiliki tempat istimewa di hati para penikmat makanan.
1. gudeg
tidak ada yang lebih identik dengan yogyakarta selain gudeg. makanan khas ini terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan dan bumbu rempah seperti ketumbar, bawang merah, dan bawang putih.
baca juga:wakil ketua i dprd hadiri apel kesiapan tanggap darurat bencana 
proses memasaknya membutuhkan waktu lama, hingga santan meresap sempurna ke dalam nangka, menciptakan cita rasa manis, gurih, dan kaya rempah yang khas.
gudeg biasanya disajikan dengan nasi, ayam kampung, telur, tahu, tempe, serta sambal krecek yang pedas. ada dua jenis gudeg yang terkenal, yaitu gudeg kering dan gudeg basah.
gudeg kering memiliki tekstur yang lebih padat dan kering, sedangkan gudeg basah lebih berkuah dan lembut. keduanya menawarkan rasa yang memanjakan lidah, menjadikan gudeg sebagai sajian yang wajib dicoba saat berkunjung ke jogja.
2. sate klathak
bagi penggemar sate, yogyakarta menawarkan sate unik bernama sate klathak. berbeda dari sate pada umumnya yang menggunakan tusuk bambu, sate klathak ditusuk menggunakan jeruji besi sepeda. hal ini bertujuan agar panas dapat merata dan daging matang sempurna.
baca juga:timnas indonesia u-17 melaju ke 32 besar piala dunia u-17 2025 
sate klathak terbuat dari daging kambing muda yang dibumbui sederhana dengan garam dan merica, lalu dipanggang di atas bara api.
rasa daging yang juicy dan gurih berpadu dengan aroma bakaran yang khas, menciptakan sensasi makan yang berbeda dari sate pada umumnya. sate ini biasanya disajikan dengan nasi putih dan kuah gulai yang gurih, menambah kenikmatan setiap suapannya.
3. bakpia pathok
bakpia pathok adalah oleh-oleh khas yogyakarta yang sangat populer. camilan ini terbuat dari adonan tepung yang diisi dengan berbagai isian, seperti kacang hijau, keju, cokelat, hingga durian, kemudian dipanggang hingga renyah.
bakpia pathok memiliki cita rasa manis yang lembut dengan tekstur luar yang renyah, menjadikannya camilan favorit untuk dinikmati bersama teh atau kopi.
baca juga:jadikan hari pahlawan momentum menyalakan semangat pengabdian
bakpia pathok sudah menjadi bagian dari tradisi kuliner jogja sejak lama. nama "pathok" berasal dari nama sebuah kampung di yogyakarta yang menjadi tempat asal mula pembuatan bakpia ini.
kini, bakpia telah berkembang dengan berbagai variasi rasa dan bentuk, namun kelezatan klasiknya tetap menjadi favorit para wisatawan.
4. nasi tiwul
nasi tiwul adalah makanan khas yang berasal dari daerah gunung kidul, yogyakarta. terbuat dari singkong yang dikeringkan dan ditumbuk halus, nasi tiwul memiliki tekstur kasar dan rasa yang sedikit manis.
dahulu, nasi tiwul merupakan makanan pokok masyarakat pedesaan yang menggantikan beras saat masa paceklik.
kini, nasi tiwul kembali populer sebagai bagian dari kuliner tradisional yang kaya gizi. nasi ini sering disajikan dengan lauk pauk seperti ikan asin, sayur lodeh, atau sambal terasi.
baca juga:mobil listrik tenaga air buatan anak muda asia yang bikin dunia kagum
rasanya yang unik dan teksturnya yang khas membuat nasi tiwul menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin merasakan kuliner tradisional jogja yang autentik.
5. jadah tempe
jadah tempe merupakan kuliner khas yogyakarta yang unik dan sederhana. makanan ini terdiri dari jadah (ketan yang dimasak dan ditumbuk hingga lembut) yang disajikan bersama tempe bacem (tempe yang dimasak dengan bumbu manis).
paduan antara rasa manis dari tempe bacem dan gurihnya jadah menciptakan kombinasi yang sempurna dan lezat.
makanan ini biasanya ditemukan di kawasan kaliurang, sebuah daerah di lereng gunung merapi. jadah tempe sering dijadikan bekal saat berwisata ke daerah pegunungan, karena rasanya yang mengenyangkan dan praktis untuk dinikmati kapan saja.
6. oseng mercon
bagi para pecinta makanan pedas, oseng mercon adalah hidangan yang tidak boleh dilewatkan. nama "mercon" sendiri berarti petasan, menggambarkan sensasi pedas yang meledak di mulut saat menikmatinya.
baca juga: atlet slb negeri pagar alam ukir prestasi gemilang di peparprov v sumsel 2025
oseng mercon terbuat dari daging sapi atau kikil yang dimasak dengan bumbu cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan rempah lainnya hingga menghasilkan rasa pedas yang menggigit.
hidangan ini cocok untuk dinikmati dengan nasi putih hangat, terutama bagi mereka yang menyukai tantangan pedas. rasanya yang kuat dan pedas membuat oseng mercon menjadi salah satu kuliner ekstrem yang digemari oleh banyak orang.
7. wedang ronde
setelah menikmati berbagai makanan khas yogyakarta, minuman hangat seperti wedang ronde menjadi penutup yang sempurna. wedang ronde terbuat dari bola-bola ketan berisi kacang yang disajikan dalam kuah jahe hangat.
minuman ini tidak hanya menghangatkan tubuh, tetapi juga menawarkan rasa manis dan pedas yang menenangkan.
baca juga:handphone tanpa logam berat yang bikin alam lebih tenang dan tubuh lebih aman
wedang ronde biasanya dijual oleh pedagang kaki lima di malam hari, menjadikannya minuman yang populer di kalangan masyarakat lokal maupun wisatawan.
rasa jahe yang kuat dan bola-bola ketan yang kenyal membuat wedang ronde menjadi pilihan yang tepat untuk mengakhiri hari dengan kenikmatan yang menyegarkan.
kelezatan makanan khas yogyakarta tidak hanya terletak pada cita rasanya yang menggugah selera, tetapi juga pada nilai-nilai tradisi dan sejarah yang terkandung di dalamnya.
setiap hidangan membawa cerita dan warisan yang telah dijaga dan diwariskan dari generasi ke generasi. bagi siapa saja yang berkunjung ke jogja, menjelajahi kuliner khasnya adalah cara terbaik untuk memahami dan merasakan keindahan budaya serta kekayaan rasa dari kota gudeg ini.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Pagaralam Pos, 10 Desember 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan