KORANPAGARALAMPOS.COM - Tari Kebagh adalah tarian tradisional khas Pagar Alam, yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya nasional dan sering digunakan sebagai tari sambut tamu agung.
Tarian ini berasal dari tari adat ‘Sembah Bidodari’ masyarakat Besemah, yang memiliki makna spiritual dan gerakan yang anggun.
Tari Kebagh ditarikan oleh perempuan, biasanya dalam jumlah ganjil seperti 3, 5, atau 7 penari, dan terkadang ditarikan secara massal.
Budaya suatu daerah sebagai kekuatan khas dan kekayaan bangsa harus dilestarikan.
BACA JUGA:OSIS SMP PGRI Pagaralam Gelar Lomba Antar Pelajar SD/MI
Ajakan ini disampaikan Wakil Wali Kota (Wawako) Pagar Alam Hj. Bertha, menghadiri acara Pementasan Seni Tari Kebagh yang digelar Sanggar Seni IKPKB di kawasan wisata Bukit Tungguan Kota Pagar Alam, belum lama ini.
Dalam sambutannya, Hj Bertha menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan pelestarian budaya ini.
Wawako menegaskan bahwa pementasan Seni Tari Kebagh merupakan salahsatu bentuk nyata kecintaan terhadap budaya lokal Besemah, yang dikenal memiliki keindahan gerak, makna filosofis, serta keanggunan yang menjadi ciri khasnya.
BACA JUGA:Wajib Taat dengan Putusan MK!
“Kegiatan seperti ini tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati dan merasakan langsung keindahan budaya kita.
Tari Kebagh adalah warisan berharga yang harus terus dijaga dan dikenalkan kepada generasi muda,” ujar Wawako.
Acara tersebut tidak hanya menampilkan pertunjukan dari para penari dari Sanggar IKPKB, tetapi juga mengajak seluruh peserta untuk ikut menari bersama.
BACA JUGA:Percepat Penertiban Aset Daerah