Umur pemakaian busi iridium juga lebih panjang, yakni bisa mencapai 10.000 kilometer untuk mobil dan 50.000 kilometer untuk motor.
Busi iridium cocok digunakan untuk mobil yang menginginkan peningkatan tenaga, terutama pada mesin dengan kompresi tinggi.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Busi iridium, meskipun memiliki banyak keunggulan, harganya cenderung lebih mahal dibandingkan busi standar.
BACA JUGA:Suzuki XL7, Mobil Keluarga Gagah dengan Fitur Hybrid dan Irit BBM, Segini Harganya!
Untuk mobil yang membutuhkan empat busi, penggantian busi iridium bisa menguras kantong lebih dalam.
Selain itu, busi iridium mungkin tidak cocok untuk mobil yang digunakan sehari-hari dengan intensitas rendah.
Penggunaan busi iridium pada mesin dengan tingkat kompresi rendah dapat menyebabkan stabilitas mesin berkurang dan bahkan memperpendek usia pakainya.
Mana yang Tepat untuk Mobil Anda?
Dalam memilih busi, Anda perlu mempertimbangkan berbagai faktor, seperti jenis mesin mobil dan tujuan penggunaan.
Jika mobil Anda digunakan untuk perjalanan harian dengan intensitas sedang, busi standar sudah cukup memadai.
Namun, jika Anda menginginkan performa lebih maksimal, misalnya untuk mobil yang sering digunakan dalam kecepatan tinggi atau untuk balapan, busi iridium bisa menjadi pilihan yang lebih baik.
Perhatikan juga kondisi mesin mobil Anda. Jika mesin memiliki kompresi tinggi atau dirancang untuk kinerja maksimal, busi iridium bisa memberikan peningkatan yang signifikan.
BACA JUGA:Benarkah Ngegas Pelan Bikin Mobil Jadi Irit BBM? Simak Penjelasan Lengkapnya Disini!
Sebaliknya, jika mobil Anda memiliki mesin dengan kompresi rendah dan digunakan untuk perjalanan normal, busi standar lebih cocok dan lebih ekonomis.